Padang Haluan Salurkan BLT Dana Desa Tahap II dan III

Pemerintah Pekon Padang Haluan menyalurkan BLT dana desa tahun 2025 kepada KPM. Foto Dok --
KRUI SELATAN - Pemerintah Pekon Padang Haluan, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk tahap II (April-Juni) dan tahap III (Juli-September) tahun anggaran 2025. Penyaluran bantuan yang diperuntukkan bagi 12 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut dipusatkan di balai pekon setempat, Senin, 8 September 2025.
Hadir dalam kesempatan itu Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., Peratin Pekon Padang Haluan, Yurman, lembaga himpunan pekon, perwakilan pendamping desa, aparatur pekon, serta sejumlah pihak terkait lainnya. Kehadiran jajaran pemerintahan kecamatan hingga pendamping desa diharapkan mampu memastikan proses penyaluran bantuan berjalan transparan, adil, dan tepat sasaran.
Peratin Padang Haluan, Yurman, menjelaskan bahwa penyaluran BLT Dana Desa tahap II dan III kali ini menyasar 12 KPM sesuai dengan data penerima yang telah diverifikasi pemerintah. Setiap keluarga memperoleh bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan, sehingga total nominal yang diterima untuk satu tahap mencapai Rp900 ribu per KPM. Menurutnya, angka tersebut mungkin tidak besar, namun tetap diharapkan mampu menopang kebutuhan pokok warga yang benar-benar membutuhkan.
“Bantuan yang disalurkan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat sesuai kriteria yang berlaku. Kami berharap uang tunai yang diterima ini benar-benar digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, terutama untuk mendukung kebutuhan rumah tangga sehari-hari,” kata Yurman.
Dijelaskannya, penyaluran BLT Dana Desa di Pekon Padang Haluan selama ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Koordinasi yang terjalin antara pemerintah pekon, kecamatan, pendamping desa, dan aparatur terkait membuat distribusi bantuan lebih mudah dilakukan, sekaligus menghindarkan potensi permasalahan di lapangan.
“Hingga kini penyaluran BLT Dana Desa di Pekon Padang Haluan berjalan sesuai harapan. Tidak ada hambatan yang berarti, dan kami optimistis program ini dapat dituntaskan hingga tahap akhir di penghujung 2025,” jelasnya.
Selain itu, Yurman juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program pemerintah tersebut. Menurutnya, kehadiran camat, pendamping desa, serta aparatur pekon menjadi bukti nyata adanya sinergi yang kuat antara pemerintah di tingkat bawah hingga kecamatan dalam memastikan kebijakan pusat tersalurkan dengan baik.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, mulai dari camat, pendamping desa, aparatur pekon, hingga lembaga pekon. Kehadiran dan kerja sama mereka sangat penting bagi kelancaran pelaksanaan program bantuan ini,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, mengatakan agar KPM penerima BLT Dana Desa dapat menggunakan bantuan secara bijak. Selain itu ia juga menegaskan bahwa bantuan tunai ini diberikan bukan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif yang tidak penting, melainkan agar benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhan dasar keluarga.
“Penggunaan BLT Dana Desa harus tepat sasaran. Kami berharap bantuan ini tidak dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, melainkan diarahkan pada kebutuhan pokok keluarga, seperti pangan, kesehatan, atau pendidikan anak. Itu yang paling utama,” tandasnya. (yayan/*)