Dubes RI Soroti Kebutuhan Mendesak Pengungsi Palestina di Yordania dan Gaza

Dubes RI Soroti Kebutuhan Mendesak Pengungsi Palestina di Yordania dan Gaza. Fotonet--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono, menerima rombongan kemanusiaan Dompet Dhuafa di Kantor KBRI Amman, Yordania, pada Rabu (10/9). Pertemuan ini membahas kondisi pengungsi Palestina yang mencapai 2,5 juta jiwa di Yordania, serta tantangan mereka dalam mendapatkan bantuan dasar.

 

Anak-anak pengungsi Palestina menjadi kelompok yang sangat rentan, khususnya dari sisi psikologis. Kehilangan orang tua, keluarga, dan teman akibat konflik membuat mereka mengalami trauma yang mendalam. Untuk itu, pendampingan psikologis menjadi kebutuhan penting selain bantuan pokok dan fasilitas pendidikan.

 

Duta Besar RI menekankan bahwa lembaga UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) memainkan peran penting dalam memberikan pendidikan bagi pengungsi, meski keberadaannya kini mulai dipreteli oleh Amerika Serikat dan Israel. Hal ini disebabkan pengurangan dana dan tekanan politik terhadap lembaga tersebut.

 

Selain Yordania, perhatian juga tertuju pada Gaza. Bantuan kemanusiaan yang dikirim ke wilayah tersebut masih jauh dari mencukupi kebutuhan yang ada. Truk-truk bantuan yang masuk jumlahnya masih terbatas, sementara jumlah yang dibutuhkan mencapai ratusan hingga ribuan per hari. Pemerintah Indonesia tetap konsisten mengawal jalur bantuan agar terus sampai ke warga terdampak.

 

Rombongan Dompet Dhuafa, termasuk Ketua Yayasan Ahmad Juwaini dan GM Kesehatan dr. Yeni Purnamasari, menyampaikan kesiapannya untuk memperkuat dukungan kemanusiaan bagi pengungsi, baik dari sisi logistik, pendidikan, maupun kesehatan. Kolaborasi antara pemerintah dan lembaga kemanusiaan dinilai krusial untuk meringankan beban ribuan pengungsi Palestina di Yordania dan Gaza. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan