Dideadline 30 September, Realisasi PBB-P2 Masih Seret

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Daman Nasir. - -Foto Lusiana.--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan serta Perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Lampung Barat masih jauh dari target. Dari target Rp5,7 miliar, yang baru dikumpulkan baru sekitar Rp1,7 miliar atau sekitar 33,25 persen. Hal itu sesuai dengan data hingga Rabu (11/9/2025).

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat, Drs. Daman Nasir, M.P., menyebut bahwa capaian ini masih sangat minim. Ia berharap camat, peratin, dan lurah di tiap wilayah bisa lebih agresif dalam melakukan penagihan pajak ke warganya. 

Data terbaru menunjukkan perbedaan pencapaian yang cukup signifikan antar kecamatan yaitu tertinggi adalah Kecamatan Sumberjaya (93,21%), diikuti oleh Kebuntebu (66,25%) dan Kecamatan Sekincau (56,01%). Sedangkan kecamatan lain yang performanya belum maksimal Lumbukseminung (6,79%), Belalau 13,95%), dan Balik Bukit (15,43%). Sebaliknya, kecamatan hampir tidak menunjukkan realisasi sama sekali adalah Kecamatan Suoh 0%.

Selain kecamatan, beberapa objek pajak seperti PLTA, PLN, dan PT. Tiga Oregon Putra juga belum melakukan penyetoran PBB sesuai ketetapan. 

Agar pembayaran PBB lebih mudah, Bapenda telah menyediakan berbagai kanal pembayaran. Selain bank pusat seperti Bank Lampung, warga juga bisa membayar lewat agen agen seperti L Smart Bank Lampung, minimarket seperti Indomaret dan Alfamart, serta marketplace Tokopedia dan aplikasi LampungOnline (untuk yang punya rekening Bank Lampung). 

Daman menegaskan bahwa seluruh PBB‐P2 di Lampung Barat diharapkan lunas 100% sebelum jatuh tempo 30 September 2025. 

Meski mendekati batas akhir pembayaran, realisasi PBB P2 Lampung Barat jauh dari harapan. Wilayah‐wilayah dengan performa rendah harus segera bergerak agar beban pembayaran tidak menumpuk di akhir waktu. Kesadaran warga dan kerja keras aparat di kecamatan/pekon sangat dibutuhkan agar target pemerintah daerah bisa tercapai. (lusiana) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan