Menyusuri Pesona Gunung Guntur, Jejak Vulkanis dan Tujuh Puncak Menantang

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Garut tidak hanya dikenal lewat kuliner dodolnya yang legendaris, tetapi juga memiliki pesona alam yang tidak kalah memikat dibandingkan kota tetangganya, Bandung. Di antara deretan gunung yang berdiri gagah di wilayah ini, Gunung Guntur menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki.

Julukan Swiss van Java kerap disematkan kepada Garut karena lanskap pegunungan yang mengelilinginya, mirip dengan panorama Alpen di Eropa. Selain Gunung Guntur, terdapat pula Gunung Papandayan dan Gunung Cikuray yang menjadi ikon pegunungan di daerah tersebut.

Gunung Guntur menjulang dengan ketinggian 2.249 meter di atas permukaan laut. Meski tidak setinggi gunung-gunung lain di Jawa Barat, gunung ini menyimpan daya tarik tersendiri. Catatan sejarah menyebutkan bahwa Gunung Guntur pernah meletus pada tahun 1847, meninggalkan jejak vulkanis yang kini menjadi bagian dari pesona alamnya.

Kendati relatif rendah, pendakian gunung ini tetap membutuhkan kondisi fisik yang baik, sebab jalurnya menanjak cukup curam dan tantangannya tidak bisa disepelekan. Keistimewaan Gunung Guntur terletak pada keberadaan tujuh puncaknya. Dari ketujuh puncak tersebut, puncak kelima merupakan yang paling populer dan kerap dijadikan tujuan utama para pendaki. Setiap puncak memiliki karakteristik berbeda, sehingga memberikan pengalaman mendaki yang bervariasi. 

Puncak satu hingga empat didominasi padang rumput luas menyerupai savana, dipadati pohon pinus, cantigi, serta beberapa edelweis yang tumbuh alami. Sementara itu, puncak lima hingga tujuh lebih menantang karena ditumbuhi hutan tropis lebat. Konon, kawasan ini masih menjadi habitat bagi satwa liar, seperti babi hutan, ular, hingga predator besar seperti harimau dan macan kumbang.

Tidak hanya menawarkan jalur pendakian yang menantang, Gunung Guntur juga menghadirkan panorama yang memukau. Salah satu daya tarik utamanya adalah kawah sisa letusan masa lalu yang membentuk kaldera luas. Terdapat dua kaldera yang mencolok, yakni Kaldera Pangkalan di bagian timur dan Kaldera Gandapura di sisi barat. Jejak vulkanis ini menjadi bukti sejarah geologi sekaligus panorama eksotis yang mengundang decak kagum.

Momen yang paling ditunggu para pendaki adalah ketika matahari perlahan muncul dari ufuk timur. Dari puncak Gunung Guntur, matahari terbit menghadirkan nuansa magis dengan gradasi warna langit yang menawan. Pada cuaca cerah, siluet Gunung Papandayan, Gunung Cikuray, hingga Gunung Ciremai di kejauhan tampak jelas, menambah keindahan panorama yang sulit dilupakan. 

Perpaduan cahaya mentari pagi dan bentang gunung-gemunung di sekitarnya menciptakan pemandangan yang kerap diabadikan para pendaki sebagai kenangan berharga. Untuk mencapai gunung ini, jalur yang paling sering digunakan adalah jalur Curug Citiis. Akses masuknya berada di Kampung Citiis, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Jalur ini relatif pendek dan dianggap lebih mudah dibandingkan rute lain, sehingga menjadi pilihan utama baik bagi pendaki pemula maupun yang sudah berpengalaman. Meski demikian, tetap diperlukan kesiapan mental, fisik, serta perlengkapan yang memadai agar pendakian berlangsung aman dan nyaman.

Selain pesona alamnya, mendaki Gunung Guntur juga memberikan pengalaman mendalam tentang harmoni antara manusia dan alam. Savana yang luas, pepohonan tropis yang rimbun, serta keberadaan satwa liar menjadi pengingat betapa kayanya ekosistem gunung ini. Setiap langkah pendaki seolah mengajarkan nilai kesabaran, kegigihan, serta penghargaan terhadap lingkungan.

Tidak heran jika Gunung Guntur terus menjadi magnet bagi para pencinta alam, baik dari Jawa Barat maupun dari berbagai daerah lain di Indonesia. Pada akhirnya, Gunung Guntur bukan sekadar tempat untuk mendaki, melainkan juga ruang untuk menyelami keindahan alam sekaligus sejarah geologi yang terbentuk ribuan tahun lalu.

Keberadaannya menambah deretan destinasi wisata alam yang patut dibanggakan Kabupaten Garut. Bagi siapa pun yang mendambakan petualangan di tengah keindahan panorama pegunungan, Gunung Guntur adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan. Dari jalur Curug Citiis hingga puncak kelima yang memesona, setiap sudut gunung ini menyimpan cerita yang layak untuk dijelajahi.(*/yayan)