Di Provinsi Lampung, Lampung Barat Dinobatkan Sebagai Daerah Paling Aman
Indeks Daya Saing Daerah (IDSD)--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Di tengah berbagai tantangan pembangunan dan dinamika sosial masyarakat, Kabupaten Lampung Barat justru menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tahun 2024, Lampung Barat berhasil dinobatkan sebagai kabupaten paling aman di Provinsi Lampung.
Prestasi ini semakin istimewa mengingat posisi geografis Lampung Barat yang berada di ujung barat Provinsi Lampung, berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan. Namun keterpencilan wilayah tidak menjadi penghalang bagi kabupaten ini untuk berkembang dan membangun berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas capaian tersebut. Menurutnya, predikat sebagai kabupaten paling aman tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan hasil dari komitmen bersama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan tentunya masyarakat.
“Lampung Barat memang layak mendapat predikat sebagai daerah paling aman di Provinsi Lampung. Kalau pun ada kasus kriminalitas, umumnya pelakunya berasal dari luar daerah, bukan warga asli Lampung Barat,” ungkap Parosil, Kamis 18 September 2025.
Menurut Parosil, keamanan dan ketertiban yang terjaga selama ini tidak terlepas dari kuatnya budaya lokal yang masih dipegang teguh oleh masyarakat. Nilai-nilai adat dan norma-norma sosial yang diwariskan leluhur menjadi fondasi penting dalam membentuk kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga harmoni dan rasa aman.
“Budaya memiliki peran besar dalam membentuk sikap dan perilaku masyarakat. Kesadaran terhadap pentingnya keselamatan, baik secara fisik maupun sosial, tumbuh dari pemahaman budaya. Hal ini yang membuat masyarakat Lampung Barat cenderung lebih bijak dalam bertindak,” jelasnya.
Sejak awal masa kepemimpinannya pada 2017, Parosil Mabsus menekankan pentingnya pembangunan yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial-budaya dan keamanan. Program-program yang digagasnya selalu mengedepankan pemerataan pembangunan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan, agrobisnis, dan agrowisata.
Lampung Barat dikenal luas sebagai daerah penghasil kopi robusta terbesar di Lampung. Meski sektor ekonomi berbasis komoditas terus tumbuh, stabilitas sosial tetap menjadi perhatian utama. Hal inilah yang menurut Parosil menjadi kekuatan Lampung Barat dibanding daerah lain.
Parosil mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kondisi ini. Ia menilai, predikat sebagai daerah paling aman merupakan kebanggaan bersama dan harus dijaga secara kolektif agar menjadi warisan positif bagi generasi mendatang.
“Ini keren! Sebuah prestasi yang patut kita syukuri bersama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita menjaga dan mempertahankan predikat ini. Rasa aman adalah fondasi utama untuk membangun daerah yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Dengan capaian ini, Lampung Barat sekali lagi membuktikan bahwa daerah pinggiran pun bisa menjadi contoh dalam membangun peradaban yang aman, berbudaya, dan berkelanjutan. (lusiana)