Pekon Pagar Bukit Jadi Prioritas Listrik 20 kV

PEMKAB Pesbar memastikan Pekon Pagar Bukit Kecamatan Bangkunat masuk dalam prioritas pembangunan jaringan listrik pedesaan dengan SKUTM 20 kV. Foto dok--

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bangkunat, masuk dalam prioritas pembangunan jaringan listrik pedesaan dengan saluran kabel udara tegangan menengah (SKUTM) 20 kilovolt (kV). Kepastian itu diperoleh setelah ada forum diseminasi kerja sama antara PT PLN (Persero) UID Lampung dengan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung yang membahas penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur belum lama ini.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pesbar, Drs.Zukri Amin, M.P., mengatakan langkah itu bukan hanya menyangkut soal pembangunan fisik jaringan listrik semata, melainkan juga terkait kepentingan masyarakat yang sudah lama menunggu kehadiran listrik di kawasan hutan.

“Kami hadir dalam kegiatan itu bukan sekadar menyambut pembangunan jaringan listrik, tapi juga menjemput peluang agar warga kita mendapatkan persetujuan penggunaan kawasan hutan,” katanya.

Dijelaskannya, hasil dari forum diseminasi tersebut menegaskan bahwa Pekon Pagar Bukit akan menjadi salah satu titik fokus pembangunan jaringan listrik pedesaan. Proyek ini masuk dalam wilayah kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Pesbar dan ditargetkan menyasar pekon-pekon yang hingga kini masih kesulitan mendapatkan akses listrik secara memadai.

“Dengan adanya proyek ini, masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan listrik akan segera menikmati fasilitas penerangan yang lebih layak,” jelasnya.

Ditambahkannya, pemkab Pesbar memastikan langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun daerah dari pinggiran. Pekon Pagar Bukit diproyeksikan sebagai titik awal yang akan membuka akses bagi desa-desa lain di kawasan hutan untuk merasakan manfaat serupa.

“Kami ingin pembangunan ini benar-benar dirasakan masyarakat, bukan hanya sebagai proyek, tapi sebagai solusi bagi kebutuhan dasar mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Pesbar, Antoni Wijaya, S.IP., mengatakan bahwa pembangunan jaringan listrik tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, program desa terang dan berdaya yang selama ini dicanangkan, kini benar-benar mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui PLN.

“Ini kabar baik bagi masyarakat. Pekon Pagar Bukit telah dipastikan mendapatkan manfaat dari jaringan listrik 20 kV. Ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan jaringan listrik tidak hanya akan menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga akan berdampak pada berbagai sektor lain, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian desa. Akses listrik yang stabil diyakini mampu mendorong pertumbuhan usaha kecil, membuka peluang usaha baru, serta memperbaiki kualitas hidup warga secara menyeluruh.

“Pemerintah juga akan segera melakukan inventarisasi terhadap pemukiman yang sudah terbangun. Data tersebut nantinya akan diusulkan kepada Menteri Kehutanan untuk mendapatkan Surat Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH),” ujarnya.

Dengan begitu, kata dia, warga bisa merasakan manfaat penuh dari jaringan listrik baru sekaligus memiliki perlindungan legal yang kuat. Upaya tersebut diharapkan dapat mengakhiri kecemasan masyarakat yang selama ini tinggal di kawasan hutan tanpa dasar hukum yang jelas. Meski sudah dipastikan masuk prioritas, pembangunan jaringan listrik di Pekon Pagar Bukit masih harus menunggu penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PLN dan Dishut Provinsi Lampung. Setelah dokumen kerja sama itu selesai, barulah pembangunan fisik jaringan listrik di lapangan dapat dimulai.

“Pemkab Pesbar berkomitmen mempercepat proses administrasi dan koordinasi agar masyarakat Pekon Pagar Bukit dan pekon-pekon lain di kawasan KPHP wilayah Pesbar ini segera merasakan manfaat pembangunan listrik 20 kV ini,” pungkasnya. (yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan