Percepat Rasio Elektrifikasi, PLN ULP Liwa Dukung Program Makan Gratis

PT PLN ULP LIWA turut mendukung program makan siang gratis (MBG) melalui percepatan pemasangan listrik baru untuk dapur umum. foto dok--
BALIKBUKIT – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Liwa memastikan pelayanan kelistrikan tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan rumah tangga, melainkan juga menjadi penopang utama kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Hal ini terlihat dari dukungan PLN terhadap program makan siang gratis (MBG) melalui percepatan pemasangan listrik baru untuk dapur umum di sejumlah titik.
Tim Leader Pelayanan Pelanggan PLN ULP Liwa, Willy Andrian, menyebut percepatan pasang baru merupakan bagian dari arahan PLN untuk mendekatkan pelayanan sekaligus memperluas rasio elektrifikasi di Lampung Barat.
“Kami berfokus pada percepatan proses pasang baru pelanggan, sekaligus berkontribusi dalam program dapur umum untuk makan gratis. Ketersediaan listrik jadi kunci agar kegiatan sosial berjalan lancar,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Menurut Willy, listrik bukan hanya soal penerangan. Kehadiran listrik yang stabil ikut mendorong aktivitas ekonomi masyarakat, mulai dari usaha kecil, fasilitas publik, hingga program-program berbasis sosial.
“Bulan ini cukup banyak permintaan pasang baru untuk kebutuhan dapur umum MBG. PLN siap memfasilitasi agar program tersebut berjalan tanpa hambatan,” katanya.
Di sisi lain, preferensi pelanggan di Lampung Barat masih didominasi sistem prabayar karena dianggap lebih praktis dan sesuai dengan pola ekonomi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani, nelayan, maupun buruh harian.
“Dengan prabayar, pelanggan lebih fleksibel mengatur pengeluaran. Misalnya saat rumah kosong, tidak ada kewajiban biaya minimum. Itu yang membuat masyarakat lebih nyaman,” jelasnya.
Meski begitu, PLN tetap memberikan kualitas pelayanan yang sama baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar. Tantangan justru ada di lapangan, terutama di daerah rawan gangguan seperti wilayah Suoh dan area hutan, di mana satwa liar kerap mengganggu jaringan.
“Gangguan teknis, seperti musang melintas jaringan, memang sering terjadi. Namun kami selalu berupaya cepat menanganinya agar tidak mengganggu masyarakat,” tambahnya.
Willy menegaskan PLN ULP Liwa terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program pembangunan dan kegiatan sosial. Baginya, kehadiran PLN bukan hanya soal pasokan listrik, tetapi juga dukungan nyata pada aktivitas masyarakat.
“PLN ingin selalu hadir di tengah masyarakat, mendukung kebutuhan listrik sekaligus kegiatan sosial yang memberi manfaat luas. Komitmen ini akan terus kami jaga,” pungkasnya. (edi/lusiana)