Prabowo Beri Kenaikan Pangkat Istimewa 11 Purnawirawan TNI

Presiden Prabowo Subianto. Foto REUTERS--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menganugerahkan kenaikan pangkat istimewa kepada 11 purnawirawan TNI. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan di atas KRI dr Radjiman Wedyodiningrat saat Presiden menyaksikan sailing pass kapal perang TNI AL dan parade alutsista di laut, Kamis (2/10/2025).
Kenaikan pangkat itu disebut sebagai bentuk pengakuan negara atas jasa dan pengabdian yang telah diberikan para perwira tinggi TNI semasa aktif maupun setelah memasuki masa pensiun. Prabowo menilai dedikasi mereka melampaui panggilan tugas dan terus menunjukkan komitmen terhadap kehormatan bangsa.
Selain itu, Presiden juga menyematkan tanda kehormatan kepada prajurit TNI AL serta satuan TNI lainnya yang turut menunjukkan pengabdian istimewa bagi pertahanan negara.
Sebanyak 11 nama purnawirawan tercatat menerima kenaikan pangkat kehormatan. Mereka berasal dari tiga matra TNI dengan berbagai rekam jejak jabatan penting yang pernah diemban, mulai dari Kasum ABRI, Pangdam, Wakasal, hingga Sekjen Kementerian Pertahanan.
Berikut daftar lengkap 11 purnawirawan TNI penerima kenaikan pangkat kehormatan:
-
Jenderal Kehormatan Herman Bernhard Leopold Mantiri, Akmil 1962 – eks Pangdam IX/Udayana, Asops Kasum ABRI, Kasum ABRI.
-
Jenderal Kehormatan Bibit Waluyo, Akmil 1972 – eks Pangdam IV/Diponegoro, Pangdam Jaya, Pangkostrad.
-
Laksamana Kehormatan Didit Herdiawan, AAL 1984 – eks Wakasal, Kasum TNI, Irjen TNI.
-
Laksamana Kehormatan Ahmad Taufiqurrahman, AAL 1985 – eks Pangarmabar, Wakasal, Kepala Bakamla.
-
Marsekal Kehormatan Donny Ermawan, AAU 1988 – eks Dansesko AU, Pangkoops AU II, Sekjen Kemhan; kini Wamenhan.
-
Letjen Kehormatan Lodewick Pusung, Akmil 1985 – eks Pangdiv 1, Pangdam I/Bukit Barisan, Asops Panglima TNI.
-
Letjen Kehormatan Untung Budiharto, Akmil 1988 – eks Sestama BNPT, Pangdam Jaya, Stafsus KSAD.
-
Letjen Kehormatan Dadang Hendrayuda, Akmil 1988 – eks pejabat BNPT dan Dirjen Pothan Kemhan.
-
Letjen Kehormatan Surawa Hadi, Akmil 1985 – eks Asops KSAD, Pussenif, Pangdam Hasanuddin.
-
Marsdya Kehormatan Bonar Hotagaol, AAU 1984 – eks Askomlek Panglima TNI, Staf Ahli Panglima TNI, Lemhannas.
-
Brigjen Kehormatan Restu Widiyantoro, Akmil 1987 – eks Danyon 11/Kopassus, Danbrig 9/Kostrad, Irda Mulawarman.
Momentum ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan penghargaan kepada para prajurit yang telah mendedikasikan hidupnya demi bangsa dan negara.