Warga Tolak Pemindahan Patung Jenderal Sudirman

Warga Tolak Pemindahan Patung Jenderal Sudirman--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO-
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memindahkan Patung Jenderal Sudirman dari Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan, memunculkan penolakan dari sejumlah warga. Mereka menilai langkah tersebut berpotensi menghilangkan identitas sejarah kawasan.
Bagi warga, patung setinggi 11 meter yang berdiri kokoh di dekat jembatan penyeberangan multiguna Dukuh Atas itu bukan sekadar monumen, melainkan simbol perlawanan sekaligus ikon penting yang menyatu dengan nama jalan serta kawasan Sudirman. Kekhawatiran terbesar, pemindahan patung hanya menjadikannya hiasan tanpa makna historis mendalam.
Meski demikian, pemerintah daerah beralasan bahwa pemindahan ini dilakukan untuk mendukung pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas. Kawasan tersebut digadang menjadi simpul utama transportasi massal Jakarta, menghubungkan MRT, LRT, KRL, hingga kereta bandara.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut patung akan ditempatkan di lokasi lebih representatif setelah pembangunan selesai. Pemerintah menilai langkah itu sebagai bentuk penghormatan bagi Jenderal Sudirman yang dianggap pahlawan besar.
Namun sebagian warga tetap menegaskan bahwa sejarah dan simbol perjuangan sebaiknya dijaga dengan mempertahankan posisi patung di tempat semula, apalagi letaknya sudah sesuai dengan identitas kawasan yang menyandang nama Sudirman.