Pelajar SMP Banjar Margo Dapat Pembinaan Tertib Berlalu Lintas

SATLANTAS Polres Tulang Bawang memberikan edukasi lalu lintas kepada pelajar SMP. -Foto Humas Polres Tulang Bawang-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.COM – Upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran di jalan raya terus dilakukan oleh jajaran Polres Tulang Bawang. Salah satu strategi yang dilakukan adalah memberikan edukasi langsung kepada generasi muda, khususnya para pelajar, agar memahami pentingnya disiplin berlalu lintas sejak dini.

Pada Kamis, 2 Oktober 2025, sebanyak 156 siswa SMP Negeri 1 Banjar Margo mengikuti kegiatan pembinaan yang digelar Satlantas Polres Tulang Bawang. Dalam kegiatan ini, para pelajar mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai tertib berlalu lintas, termasuk mengenal rambu-rambu, aturan dasar di jalan, serta penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman.

Kasat Lantas Polres Tulang Bawang, AKP M. Erza Tri S. Nasution, menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar bahwa keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab bersama. Ia menambahkan, edukasi sejak dini sangat penting karena anak-anak merupakan bagian dari pengguna jalan yang rentan terhadap risiko kecelakaan.

“Selain mengenalkan aturan, kami juga mendorong siswa untuk menjadi pelopor keselamatan. Mereka tidak hanya mengikuti aturan, tetapi juga dapat mengingatkan teman atau anggota keluarga tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar AKP Erza.

Lebih jauh, kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin kepolisian untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Metode edukasi yang diterapkan bersifat humanis dan berkelanjutan, menyesuaikan kebutuhan dan karakter pelajar agar pesan disiplin lalu lintas dapat diterima dengan baik.

Melalui pendekatan ini, Polres Tulang Bawang berharap angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar dapat ditekan. Para siswa diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungannya, membantu menciptakan budaya tertib lalu lintas yang bisa diterapkan sejak di sekolah hingga di rumah.

Kegiatan seperti ini juga mencakup simulasi dan praktik langsung, agar pelajar dapat memahami konsekuensi nyata dari kelalaian di jalan. Satlantas menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan, kesadaran terhadap risiko, dan kemampuan mengambil keputusan aman saat mengendarai sepeda, motor, maupun saat menyeberang jalan.

Dengan adanya pembinaan berkelanjutan, diharapkan para pelajar akan tumbuh menjadi generasi yang disiplin dan bertanggung jawab sebagai pengguna jalan. Polres Tulang Bawang juga berencana memperluas kegiatan edukasi ini ke sekolah-sekolah lain di wilayahnya untuk mencapai dampak yang lebih luas. (*/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan