Respons Cepat Setiap Laporan Bencana Alam BPBD Siagakan Anggota Satlak

BPBD Pastikan petugas Satlak siaga penanggulangan bencana. Foto Dok --
PESISIR TENGAH – Menghadapi intensitas hujan yang kian meningkat di sejumlah wilayah, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengambil langkah cepat dengan menyiagakan 100 personel Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana di seluruh pekon.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam yang berpotensi terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Para personel tersebut ditugaskan untuk memantau situasi secara langsung dan melakukan tindakan cepat saat terjadi bencana.
Plt. Sekretaris BPBD Pesbar, Syahrullah, mengatakan, setiap informasi terkait bencana yang masuk, baik dari masyarakat maupun laporan internal, langsung ditindaklanjuti oleh petugas Satlak yang telah siaga di lokasi masing-masing.
“Kami pastikan setiap informasi kejadian bencana segera ditangani dengan cepat. Petugas kami di lapangan sudah siap melakukan evakuasi dan penanggulangan awal di titik-titik rawan. Respons cepat ini sangat penting untuk meminimalkan dampak dan memastikan keselamatan warga,” kata dia
Dijelaskannya, selain menurunkan personel Satlak, BPBD juga menjalin koordinasi intensif dengan instansi terkait seperti Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), TNI, Polri, hingga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat mobilisasi peralatan dan personel jika terjadi bencana dalam skala lebih besar.
“Koordinasi hingga kini terus dimaksimalkan, apalagi hujan hampir terjadi setiap hari di Kabupaten Pesbar, baik siang maupun malam, karena itu kesiapan petugas harus dipastikan,” jelasnya.
Menurutnya, hingga awal Oktober ini, sejumlah kejadian bencana seperti tanah longsor dan pohon tumbang sudah sempat terjadi di beberapa titik. Namun berkat kesiapsiagaan petugas, seluruh kejadian tersebut bisa diatasi dengan cepat dan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Semua bencana yang terjadi langsung direspon oleh petugas. Koordinasi antarlembaga berjalan dengan baik, dan dukungan dari masyarakat juga cukup besar sejauh ini,” terangnya.
Selain itu, masyarakat juga harus aktif berperan serta dalam menjaga keselamatan lingkungan sekitar. Ia juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai lokasi-lokasi rawan bencana, terutama saat hujan deras berlangsung.
“Kami berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan pemerintah. Gotong royong, kewaspadaan, dan kecepatan informasi dari masyarakat sangat membantu kami dalam bekerja lebih efektif,” pungkasnya. (yogi/*)