Korban Tewas Gedung Ponpes Al Khoziny Runtuh Bertambah Jadi 37 Orang

Korban tewas imbas gedung Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang runtuh bertambah menjadi 37 orang per Minggu (5/10) pagi. Foto: ANTARA--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Jumlah korban meninggal akibat runtuhnya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Minggu (5/10) dini hari, tim SAR gabungan menemukan 11 jenazah baru, sehingga total korban tewas mencapai 37 orang.
Kasubdit RPDO Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia Basarnas, Emi Freezer, menjelaskan bahwa pencarian pada hari ketujuh difokuskan di sektor A3 atau sisi belakang reruntuhan. Salah satu korban ditemukan di sektor A4 dengan kondisi tubuh tidak utuh.
Seluruh jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim. Pembersihan puing kini dipusatkan di sisi utara bangunan yang tidak lagi terintegrasi dengan struktur utama.
Dengan penemuan terbaru ini, jumlah keseluruhan korban yang berhasil ditemukan mencapai 141 orang, terdiri atas 104 orang selamat, 37 meninggal dunia, dan satu bagian tubuh yang belum teridentifikasi. Masih terdapat sekitar 26 orang yang belum ditemukan.
Sementara itu, data sementara dari BNPB mencatat total korban sebanyak 167 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang dilaporkan selamat, 36 meninggal dunia, dan satu bagian tubuh tengah diidentifikasi. Perbedaan angka antara BNPB dan Basarnas terjadi karena metode penghitungan terhadap potongan tubuh yang berbeda.
Gedung tiga lantai Ponpes Al Khoziny, yang juga mencakup musala di asrama putra, ambruk pada Senin (29/9) sore. Saat kejadian, ratusan santri sedang melaksanakan salat ashar berjemaah di bangunan yang masih dalam tahap pembangunan.