Atap Rusak Parah, Dua Ruang Kelas SDN 101 Krui Tidak Layak Digunakan

GEDUNG SDN 101 Krui yang mengalami kerudakan dan membutuhkan perbaikan. Foto Dok--

PESISIR UTARA – Kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 101 Krui yang terletak di Pekon Balam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan terutama terjadi pada bagian atap dua ruang kelas, yakni kelas IV dan kelas V, yang kini dinilai tidak layak untuk digunakan, terlebih saat musim hujan.

Kepala SDN 101 Krui, Noviawati, S.Pd., mengungkapkan, kerusakan tersebut sudah terjadi sejak awal tahun 2024 lalu akibat cuaca buruk. Namun, hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan, sehingga kondisinya semakin memburuk dan berdampak langsung terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

“Kerusakan gedung tersebut terjadi di dua ruang kelas, yakni kelas empat dan kelas lima, sehingga kegiatan belajar mengajar di dua kelas itu terganggu, terutama saat cuaca hujan,” kata dia.

Dijelaskannya, pihak sekolah telah mengusulkan perbaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesbar, meski sudah ada respon terkait rencana perbaikan dua ruang kelas tersebut, namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya.

“Usulan sudah kami sampaikan ke Disdikbud, sudah ada gambaran dari Disdikbud, tapi belum ada realisasinya hingga sekarang dan kami masih berharap perbaikan ruang kelas itu dapat dilaksanakan,” jelasnya.

Menurut Noviawati, kerusakan yang paling parah berada pada bagian atap dua ruang kelas yang kini banyak atapnya lepas dan berlubang. Saat turun hujan, air masuk ke dalam ruangan dan menggenangi lantai kelas. Hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan belajar, tetapi juga membahayakan keselamatan siswa dan guru.

“Kerusakan atap dua ruang kelas itu sudah sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar. Bahkan sekarang dua ruang kelas itu sudah tidak dapat digunakan lagi,” tambahnya.

Ia berharap, pemerintah daerah melalui Disdikbud Pesbar dapat segera memberikan perhatian terhadap kondisi gedung sekolah tersebut. Sehingga, dua ruang kelas itu dapat difungsikan lagi.

“Kami harap kerusakan ini bisa menjadi prioritas untuk segera diperbaiki. Agar, kedua ruang kelas itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan