Studi Astrofisika Ungkap Petunjuk Calon Planet Baru di Tata Surya, Disebut Planet Y

Sebuah studi terbaru menyarankan kandidat planet baru di Tata Surya yang diyakini lebih besar dari Merkurius. Dok Nasa--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Sebuah studi terbaru mengungkap adanya kandidat planet baru di Tata Surya yang disebut Planet Y. Planet ini belum terdeteksi secara langsung, melainkan disimpulkan dari pengamatan terhadap orbit miring sejumlah objek di Sabuk Kuiper, wilayah di luar orbit Neptunus yang dipenuhi benda-benda beku.

Peneliti utama Amir Siraj dari Universitas Princeton menjelaskan bahwa kemiringan orbit objek-objek di Sabuk Kuiper menunjukkan adanya gangguan gravitasi dari benda besar yang belum teramati.

“Salah satu penjelasannya adalah adanya planet yang tidak terlihat, kemungkinan lebih kecil dari Bumi dan lebih besar dari Merkurius, yang mengorbit di bagian luar sistem Tata Surya,” kata Amir Siraj, seperti dikutip CNN, Kamis (2/10).

Ia menegaskan bahwa riset ini belum membuktikan keberadaan planet baru, tetapi membuka teka-teki besar yang mengarah pada kemungkinan tersebut. “Makalah ini bukan penemuan planet, tetapi penemuan teka-teki di mana planet adalah jawaban yang mungkin,” ujarnya.

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society: Letters. Menurut laporan tersebut, Planet Y merupakan kandidat terbaru dari serangkaian planet hipotetis yang diduga bersembunyi di Sabuk Kuiper, wilayah yang juga menjadi rumah bagi Pluto.

Sabuk Kuiper selama ini dikenal sulit diamati karena jaraknya yang sangat jauh dan minim cahaya. Namun, Amir meyakini peluang penemuan planet baru akan meningkat seiring beroperasinya Vera C. Rubin Observatory, teleskop generasi baru yang akan memulai survei langit selama sepuluh tahun ke depan.

“Saya pikir dalam dua hingga tiga tahun pertama, hal ini akan menjadi pasti. Jika Planet Y berada dalam bidang pandang teleskop, teleskop tersebut akan dapat menemukannya secara langsung,” ungkapnya.

Sejak abad ke-19, para astronom memang terus mencari keberadaan planet di luar Neptunus. Setelah Pluto ditemukan pada 1930, ia sempat dianggap sebagai “Planet X”, namun kemudian diturunkan statusnya menjadi planet kerdil pada 2006 setelah ditemukan objek-objek lain seperti Eris di Sabuk Kuiper.

Dengan penelitian terbaru ini, pencarian planet misterius di tepian Tata Surya kembali memanas. Jika benar terbukti, Planet Y akan menjadi planet resmi kesembilan yang menambah daftar anggota Tata Surya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan