Sambut BBGRM, Warga Kompak Perbaiki Jalan Pekon

BBGRM_ Warga Pemangku 1 dan Peratin Sukamakmur Saukani kompak melakukan kegiatan penataan badan jalan dalam rangka bulan bakti gotong royong masyarakat.--

BELALAU - Semangat kebersamaan terus tumbuh di tengah masyarakat Pekon Sukamakmur, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat. Dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2025, warga Pemangku 1 Sukamakmur kompak melakukan kegiatan penataan badan jalan yang selama ini masih berupa tanah agar lebih nyaman dilalui kendaraan dan pejalan kaki.

Sejak pagi, warga terlihat membawa peralatan sederhana cangkul dan sekop untuk meratakan jalan penghubung antar-pemangku yang kondisinya rusak akibat curah hujan tinggi. Kegiatan gotong royong itu menjadi wujud nyata partisipasi masyarakat dalam membangun lingkungan secara mandiri tanpa menunggu sepenuhnya dari pemerintah.

Peratin Sukamakmur, Saukani, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran kolektif warga dalam menjaga dan memperbaiki fasilitas umum yang menjadi urat nadi mobilitas masyarakat.

“Kami sadar jalan ini penting bagi aktivitas warga, terutama untuk akses ke sekolah, ke kebun, dan transportasi hasil pertanian. Jadi melalui momentum Bulan Bakti Gotong Royong, kami sepakat melakukan penataan jalan agar nyaman dilalui,” ujar Saukani.

Menurutnya, kegiatan tersebut sekaligus memperkuat nilai-nilai sosial dan kebersamaan yang sudah menjadi karakter masyarakat Lampung Barat. Ia menambahkan, gotong royong bukan hanya kegiatan fisik, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarwarga.

“Kekuatan gotong royong ini menjadi modal sosial kita yang tak ternilai. Dengan kebersamaan, persoalan berat bisa diselesaikan tanpa harus menunggu bantuan besar dari luar. Prinsipnya, kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi,” lanjutnya.

Saukani juga menjelaskan bahwa penataan jalan dilakukan bertahap, menyesuaikan kemampuan dan dukungan masyarakat. Ke depan, pihaknya berharap pemerintah kabupaten dapat membantu peningkatan status jalan menjadi jalan rabat beton agar lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan intensitas penggunaan yang semakin meningkat.

“Kami tetap berharap nanti ada tindak lanjut peningkatan jalan ini lewat program pembangunan infrastruktur. Tapi untuk saat ini, kami berusaha menata dulu dengan kemampuan yang ada agar akses masyarakat tidak terganggu,” imbuhnya.

Kegiatan gotong royong yang diikuti puluhan warga dari berbagai lapisan usia itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Selain memperbaiki jalan, warga juga membersihkan saluran air di sisi kiri dan kanan jalur, agar genangan air tidak merusak permukaan tanah.

Momentum Bulan Bakti Gotong Royong ini diharapkan menjadi pengingat bahwa pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga hasil partisipasi aktif masyarakat. (edi/lusiana)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan