Jalan Liwa-Krui Longsor, Satu Kendaraan R6 Kembali Terjebak

TERJEBAK LONGSOR: Tingginya curah hujan yang melanda sebagian besar wilayah Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat mengakibatkan Jalan Liwa-Krui di Pekon Kubuperahu terus dilanda longsor dan satu kendaraan roda enam (R6) kembali terjebak pada Selasa 20 Febru--

BALIKBUKIT - Tingginya curah hujan yang melanda sebagian besar wilayah Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat mengakibatkan Jalan Liwa-Krui terus dilanda longsor.

Longsor yang terjadi di kilometer I7, Kawasan TNBBS Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit itu mengakibatkan satu kendaraan roda enam (R6) kembali terjebak dikarenkan terjadi penyempitan badan jalan, sehingga lalulintas kembali mengalami kemacetan pada Rabu 20 Februari 2024.

Berdasarkan informasi yang di himpun, bencana longsor susulan disertai pohon tumbang terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang berlangsung sejak Senin 19 Februari 2024 sore hingga malam hari, proses evakuasi melibatkan BPBD, TNI-Polri, serta alat berat pihak BPJN.

Seluruh material longsor dan pohon tumbang berhasil dibersihkan hingga dini hari Selasa 20 Februari sekitar pukul 01:00 WIB, kemudian pada pukul 07:00 WIB terjadi longsor susulan yang mengakibatkan penyempitan badan jalan sehingga satu kendaraan R6 terjebak di lokasi longsor.

Koordinator Teknik Lapangan BPJN Satker Wilayah II Rusmadi Gani S.T, M.T, mengatakan Truk Fuso yang terjebak sejak pukul 07:00 WIB itu berhasil dievakuasi sekitar pukul 15:00 WIB, namun antrian kendaraan belum sepenuhnya dapat terurai karena masih ada pekerjaan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan

”Meski sudah dievakuasi. lalulintas belum sepenuhnya normal, karena masih ada pekerjaan membersihkan tanah longsor yang menutupi badan jalan, ditambah kondisi hujan menbuat tanah longsor dari tebing terus turun dan mempersempit badan jalan,” kata dia.

Sementara, Kasat Lantas Polres Lambar Iptu David Pulner mengatakan akibat longsor dan terjebaknya kendaraan R6 itu membuat arus lalulintas Liwa-Krui sempat ditutup sementara. 

Puluhan personel gabungan dari Satlantas, Samapta dan Polsek Balikbukit dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi.

”Sejak pagi lalu lintas sempat kita tutup sementara khusus untuk kendaraan R4 dan R6, karena kondisi jalan hanya bisa dilalui oleh sepeda motor itupun sulit dan harus berhati-hati. Mengingat longsor telah berulang-ulang terjadi di tengah kondisi hujan, kami mengimbau agar pengendara selalu waspada seraya berharap pihak terkait segera menuntaskan penangana longsor tersebut,” harapnya. (*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan