Celine Evangelista Cerita Perubahan Hidup dan Ketenangan Batin Usai Hijrah

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Artis Celine Evangelista membagikan kisah perjalanannya setelah memutuskan untuk berhijrah. Keputusan tersebut membawa perubahan besar dalam cara pandangnya terhadap kehidupan. Ia merasa hidupnya kini jauh lebih damai dan terarah. Proses hijrah membuatnya berusaha lebih fokus memperbaiki diri serta menjalani kehidupan yang sejalan dengan ajaran Islam.

Celine menilai bahwa perubahan yang ia jalani bukan sekadar tentang penampilan, tetapi lebih kepada pembentukan karakter dan kedekatan spiritual dengan Allah. Ia menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna, sehingga satu-satunya cara untuk menjadi pribadi yang lebih baik adalah dengan terus belajar dan berusaha memperbaiki diri setiap hari.

Perjalanan hijrah itu juga membuatnya lebih banyak merenung dan memperhatikan makna hidup. Ia mulai menata kembali prioritasnya, termasuk dalam memilih pekerjaan. Kini, Celine lebih selektif dalam menerima tawaran di dunia hiburan. Ia berupaya agar setiap proyek yang dijalani tidak hanya memberikan manfaat secara profesional, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai keagamaannya. Bagi Celine, keberkahan dalam pekerjaan menjadi hal yang jauh lebih penting dibandingkan sekadar popularitas.

Meskipun sudah mengenakan hijab dan menjalani perubahan besar dalam hidupnya, Celine tetap menjunjung tinggi profesionalisme. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab terhadap karya-karya yang sudah dikerjakan sebelum berhijrah harus tetap diselesaikan. Salah satunya adalah film yang dijadwalkan tayang pada November 2025. Proyek tersebut merupakan hasil kerja keras banyak pihak, sehingga Celine merasa wajib menuntaskannya hingga rampung.

Transformasi spiritual yang ia alami membawa dampak besar terhadap ketenangan batin. Ia merasakan bahwa kedekatan dengan Sang Pencipta menghadirkan rasa damai yang sebelumnya sulit ia dapatkan. Celine percaya, ketika seseorang berusaha mengikuti jalan yang diridai Allah, maka ketenangan hati akan datang dengan sendirinya.

Selain itu, Celine kini lebih banyak menghabiskan waktu untuk memperdalam ilmu agama. Ia rutin mengikuti kajian, baik secara langsung maupun melalui platform daring. Kegiatan tersebut menjadi caranya untuk menambah pengetahuan dan memperkuat keimanan. Ia juga menyadari bahwa proses belajar tidak pernah berhenti dan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan spiritual seseorang.

Bagi Celine, hijrah bukanlah tujuan akhir, melainkan proses panjang untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Ia ingin hidup sesuai dengan nilai-nilai Islam, menjadi pribadi yang bermanfaat, serta menjalani kehidupan di jalan yang diridai Allah. Baginya, ketenangan sejati hanya bisa dicapai ketika seseorang benar-benar berserah diri kepada Sang Pencipta. (*/lusi)