Selebgram Sarah Ahmad Turun 27 Kg Tanpa Operasi

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Perubahan penampilan selebgram sekaligus pengusaha Sarah Ahmad dalam beberapa bulan terakhir membuat banyak pengikutnya tercengang. 

Dalam waktu hanya setengah tahun, ia berhasil menurunkan berat badan hingga 27 kilogram, membuat sosoknya tampak jauh lebih langsing dan bugar dibanding sebelumnya. Namun keberhasilan itu justru memunculkan anggapan miring. Sebagian warganet menduga transformasi tersebut bukan hasil usaha alami melainkan akibat menjalani operasi sedot lemak.

Menanggapi dugaan tersebut, Sarah memberikan penjelasan tegas. Ia merasa keberhasilannya tidak seharusnya dikaitkan dengan prosedur medis yang sama sekali tidak pernah ia jalani. Secara medis pun, ia tidak memungkinkan untuk menjalani tindakan bedah. Hal ini disebabkan oleh penyakit Deep Vein Thrombosis (DVT) yang ia derita. Gangguan pembekuan darah tersebut membuatnya harus rutin mengonsumsi obat pengencer darah seumur hidup. Dengan kondisi seperti itu, luka sekecil apapun bisa menimbulkan pendarahan, sehingga tindakan operasi besar seperti sedot lemak sangat berisiko dan tidak akan disetujui oleh tenaga medis.

Selain DVT, Sarah juga memiliki riwayat autoimun lupus (SLE) yang didiagnosis lebih awal pada tahun 2022. Saat menerima vonis tersebut, ia sempat merasa terpukul, namun lambat laun menyadari bahwa dirinya harus melakukan perubahan agar bisa tetap sehat. Sejak saat itu, ia mulai menjalani pola hidup baru yang berfokus pada konsumsi makanan lebih bersih dan bergizi. Ia membiasakan diri mengonsumsi olive oil dan teh hijau sebagai bagian dari rutinitas hariannya, sekaligus mengurangi makanan tinggi lemak dan gula. Meski tidak bisa menjalani olahraga berat karena kondisi kesehatannya, ia tetap aktif bergerak dan menjaga kestabilan tubuhnya dengan cara yang aman.

Perubahan yang ia lakukan secara konsisten itu akhirnya membuahkan hasil signifikan. Tubuhnya tidak hanya mengalami penurunan berat badan, tetapi juga terasa lebih ringan dan bertenaga. Kepercayaan dirinya ikut tumbuh seiring perubahan fisik yang ia capai. Sejak dulu ia sudah terbiasa tampil percaya diri, namun kini rasa yakin terhadap dirinya menjadi lebih kuat setelah bisa mencapai bentuk tubuh ideal tanpa bantuan jalan pintas.

Transformasi tersebut turut berpengaruh pada semangatnya dalam dunia usaha. Sarah diketahui sudah menjalankan brand By Sarah Ahmad sejak tahun 2016. Setelah tubuhnya semakin bugar, ia merasa lebih berenergi untuk mengejar target bisnis yang lebih besar. Ia kini berfokus memperluas jangkauan produknya agar bisa dikenal hingga ke luar negeri. Beberapa permintaan dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, hingga Taiwan mulai berdatangan, sehingga pasar Asia menjadi tujuan ekspansi pertamanya.

Melalui penjelasan ini, Sarah berharap publik memahami bahwa perubahan fisiknya adalah hasil komitmen jangka panjang terhadap kesehatan, bukan sekadar tindakan instan. Ia ingin kisahnya menjadi inspirasi bahwa transformasi bisa dicapai tanpa operasi, selama dilakukan dengan disiplin dan kesadaran penuh terhadap kondisi tubuh masing-masing. (*/lusi)