India Hentikan Impor Minyak Rusia, Alihkan ke Amerika Serikat

Foto: Kapal tanker minyak melewati Selat Hormuz, 21 Desember 2018. Foto REUTERS--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO– India mulai mengambil langkah tegas dalam kebijakan energinya dengan berencana menghentikan pembelian minyak mentah dari Rusia. Keputusan ini muncul di tengah tekanan diplomatik dari Amerika Serikat (AS) yang telah mengenakan tarif tinggi terhadap impor India akibat sikapnya yang tetap membeli minyak murah dari Moskow.
Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam hubungan perdagangan energi global. Presiden AS Donald Trump menyebut keputusan India sebagai langkah besar yang dapat mempengaruhi stabilitas pasar minyak dunia. Meski begitu, belum ada jadwal pasti kapan kebijakan penghentian impor dari Rusia itu akan diberlakukan.
Selain menghentikan impor dari Rusia, India juga menyatakan kesiapan untuk meningkatkan kerja sama energi dengan AS. Menteri Perdagangan India, Rajesh Agarwal, mengungkapkan kesediaan negaranya untuk menggandakan impor minyak mentah dari Amerika jika harganya kompetitif. Hal ini menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan dagang sekaligus menyeimbangkan posisi India di tengah ketegangan geopolitik.
Di sisi lain, perusahaan energi besar India seperti Reliance Industries dan Nayara Energy memperluas pasar ekspor bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah negara seperti Brasil, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA). Langkah itu menjadi strategi baru untuk menjaga stabilitas ekonomi energi India di tengah tekanan politik global dan dinamika harga minyak dunia.
Dengan arah kebijakan baru ini, India berupaya menyeimbangkan kepentingan nasional dan tekanan internasional sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam perdagangan energi global.