Pangeran William Tegas, Larang Pangeran Andrew Hadir di Acara Kerajaan

RADARLAMBARBACAKORAN.CO-Pewaris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran William, dikabarkan siap mengambil langkah tegas terhadap pamannya, Pangeran Andrew, jika kelak naik takhta sebagai Raja Inggris. Sikap tegas itu mencuat setelah Andrew mengumumkan pengunduran dirinya dari gelar kehormatan Duke of York pada Jumat, 17 Oktober 2025.

 

Rencana Pangeran William tersebut dikabarkan akan melarang pamannya hadir dalam seluruh kegiatan resmi kerajaan, termasuk acara publik maupun upacara penobatan. Langkah ini disebut lebih keras dibanding kebijakan Raja Charles III yang selama ini hanya membatasi peran sosial Andrew tanpa mencabut sepenuhnya keterlibatannya di lingkungan istana.

 

Selain itu, Pangeran William juga dikabarkan tidak akan mengizinkan kehadiran mantan istri Andrew, Sarah Ferguson, dalam acara kerajaan mana pun. Namun, dua putri mereka, Putri Beatrice dan Putri Eugenie, tetap dapat mengikuti kegiatan keluarga kerajaan secara terbatas.

 

Sikap tegas William dinilai sebagai upaya menjaga citra dan integritas monarki Inggris di tengah sorotan publik terhadap skandal yang melibatkan Pangeran Andrew. Sejumlah kontroversi yang menjerat Andrew antara lain kasus dugaan pelecehan seksual terkait pertemanannya dengan mendiang Jeffrey Epstein, serta tudingan hubungannya dengan individu yang disebut sebagai agen intelijen Cina.

 

Setelah serangkaian kasus tersebut, mendiang Ratu Elizabeth II sempat mencabut gelar militer dan patronase kerajaan dari Andrew. Kini, tiga tahun berselang, Andrew secara resmi melepaskan seluruh atribut kebangsawanan dan menyatakan mundur total dari kehidupan publik kerajaan, demi menjaga stabilitas serta nama baik keluarga kerajaan Inggris.