Puluhan Perusahaan Berencana Serap 1.837 Tenaga Kerja

Plt. Kepala DPMPTSP Kabupaten Lampung Barat Robert Putra--

BALIKBUKIT – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lampung Barat mencatat hingga triwulan III tahun 2025, total realisasi investasi Non-Usaha Mikro Kecil (Non-UMK) menembus angka Rp188 miliar. Investasi ini akan dilakukan oleh 27 pelaku usaha yang menanamkan modalnya di berbagai wilayah Kabupaten Lampung Barat.

“Jadi puluhan pelaku usaha itu akan berinvestasi di Lampung Barat dengan nilai total Rp188 miliar, dan rencananya akan menyerap 1.837 Tenaga Kerja Indonesia (TKI),” ujar Plt. Kepala DPMPTSP Lampung Barat, Ir. Robert Putra, ST., M.T., Selasa (4/11/2025).

Robert menjelaskan, sebelum menanamkan modalnya di Lampung Barat, para pelaku usaha wajib mengurus perizinan melalui DPMPTSP. Berdasarkan laporan yang masuk melalui sistem OSS (Online Single Submission), hingga akhir triwulan III, total akumulasi investasi Non-UMK tercatat sebesar Rp188 miliar. “Jadi kita (DPMPTSP) hanya memfasilitasi perizinan, soal kapan beroperasi kita tidak tahu. Kalau pun misalnya sudah jalan pengawasannya ada di dinas terkait,” kata dia 

Lebih lanjut, Robert memaparkan sejumlah proyek dan lokasi yang menjadi tujuan investasi, antara lain Star Energy Geothermal Suoh-Sekincau dengan rencana lokasi di Kecamatan Waytenong, Xlsmart Telecom Sekjahtera di Kecamatan Sekincau, Ruang Raya Indonesia di Kecamatan Balikbukit, Adam Kurnia Abadi di Kecamatan Waytenong.

Selanjutnya, Adimitra Energi Hidro berlokasi di Kecamatan Sumberjaya, Centratama Menara Indonesia – Kecamatan Sekincau dan Sumberjaya, Daya Indah Yasa di Kecamatan Balikbukit, Energi Hidro Investama di Kecamatan Batubrak. Lalu, Gresik Cipta Sejahtera di Kecamatan Sekincau, Indomarco Adi Prima di Kecamatan Balikbukit dan Waytenong.

Kemudian, Indomarco Prismatama di Kecamatan Waytenong, Lautan Teduh Terniaga di Kecamatan Balikbukit dan Sumberjaya, Persero PT Kereta Api Indonesia di Kecamatan Sekincau, Persero PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kecamatan Batubrak dan Suoh, PLN Nusantara Power di Kecamatan Sumberjaya, serta Solusi Menara Indonesia di Kecamatan Batubrak

“Jadi, investasi yang akan dilakukan para pelaku usaha ini tersebar di beberapa kecamatan di Lampung Barat. Hal ini menunjukkan minat investor yang tinggi untuk menanamkan modal di berbagai sektor,” kata Robert.

Menurutnya, capaian investasi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal, membuka lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan sektor usaha Non-UMK di Kabupaten Lampung Barat. (lusiana) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan