Warga Nantikan Pembangunan Jalan
JALAN Kabupaten Lambar di ruas SMAN 1 Waytenong yang rusak. Foto Dok--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Harapan masyarakat Kabupaten Lampung Barat terhadap pembangunan jalur menuju SMAN 1 Waytenong kembali mencuat. Meski belum ada kepastian waktu pelaksanaan, kebutuhan perbaikan infrastruktur di kawasan tersebut terus menjadi sorotan, terutama setelah pada awal tahun sempat beredar informasi bahwa jalur itu akan mendapat perhatian pembangunan.
Bagi pengguna jalan yang setiap hari melintasi rute penghubung menuju Pasar Senin Pekon Pajarbulan, kondisi jalan saat ini dinilai sudah tidak memadai. Seiring meningkatnya aktivitas lalu lintas, jalur tersebut tidak hanya digunakan untuk akses pendidikan menuju sekolah, tetapi juga menjadi alternatif bagi masyarakat dari Kecamatan Airhitam dan sekitarnya untuk menuju jalan nasional di Pajarbulan.
Sejumlah warga menilai pembangunan jalan ini layak menjadi prioritas pada 2026. Dorongan itu datang tidak hanya dari masyarakat pengguna jalan, tetapi juga dari pemerhati pembangunan setempat. Mereka menekankan bahwa keberadaan jalur ini sangat vital bagi mobilitas warga, terutama dalam menunjang kegiatan pendidikan, perdagangan, dan akses layanan publik di wilayah tersebut.
Salah satu warga yang kerap melintasi jalur ini mengatakan, “Kondisi jalan semakin padat, terutama pada jam-jam sekolah dan pasar. Selain itu, kendaraan berat yang melintas kerap merusak permukaan jalan sehingga mobilitas masyarakat terganggu. Kami berharap pemerintah daerah segera memberi kepastian dan merealisasikan pembangunan yang sudah lama ditunggu-tunggu.”
Guru dan siswa SMAN 1 Waytenong juga menyampaikan harapan serupa. Menurut mereka, kondisi jalan yang baik akan memudahkan akses ke sekolah, mengurangi risiko kecelakaan, serta mendukung kegiatan belajar mengajar yang lancar. Para pedagang di sepanjang rute tersebut pun berharap jalan yang lebih baik akan mempermudah distribusi barang dan meningkatkan aktivitas ekonomi di kawasan sekitar.
Dengan semakin padatnya arus lalu lintas dan peran jalan yang semakin strategis, masyarakat berharap pembangunan jalur menuju SMAN 1 Waytenong dapat segera terealisasi. Infrastruktur yang memadai diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi mobilitas warga, tetapi juga bagi sektor pendidikan dan ekonomi lokal. (rinto/nopri)