Aktivitas Nelayan Terdampak Cuaca Buruk

CUACA Buruk berdampak langsung terhadap aktifitas nelayan di Pesbar - Foto Dok--

PESISIR TENGAH – Cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) selama sepekan terakhir berdampak signifikan terhadap aktivitas nelayan di daerah setempat. Hujan deras disertai angin kencang membuat para nelayan memilih tidak melaut demi menghindari risiko keselamatan.

Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan bahwa hingga kini cuaca ekstrem masih dirasakan di wilayah perairan laut Pesbar, sehingga aktivitas nelayan belum dapat kembali normal. Menurutnya, gelombang tinggi yang terjadi sangat membahayakan keselamatan para nelayan jika tetap memaksakan diri turun ke laut.

“Banyak nelayan yang memilih meliburkan diri dari melaut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kondisi seperti ini hampir terjadi setiap tahun, terutama ketika memasuki akhir tahun,” kata dia.

Dijelaskannya, cuaca buruk dengan intensitas hujan tinggi dan angin kencang ini telah memicu tingginya gelombang laut. Situasi tersebut membuat nelayan tidak memiliki pilihan selain menunggu kondisi kembali stabil.

“Sata kondisi gelombang laut sedang tinggi nelayan tidak bisa melaut karena mengancam keselamatan mereka,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya rutin menyampaikan imbauan kepada para nelayan agar selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca dan tidak memaksakan diri turun ke laut bila kondisi belum memungkinkan. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja dan korban jiwa akibat gelombang tinggi yang kerap terjadi pada periode akhir tahun.

“Berhentinya aktivitas nelayan selama beberapa hari terakhir turut berdampak terhadap pasokan ikan di pasar tradisional maupun di tingkat pedagang. Persediaan ikan segar mulai menipis,” terangnya.

Armen memperkirakan bahwa kondisi cuaca buruk ini masih akan berlangsung hingga awal tahun 2026. Pihaknya berharap para nelayan tetap mengutamakan keselamatan dan bersabar hingga situasi kembali aman untuk melaut.

“Kami terus memantau perkembangan cuaca dan akan menyampaikan informasi terbaru kepada para nelayan. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan