Peningkatan Kapasitas KPM, PKH Perkuat Edukasi Lewat Pertemuan P2K2

PESISIR TENGAH – Tim Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas hidup keluarga penerima manfaat (KPM). Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang secara rutin dilaksanakan di berbagai pekon dan kecamatan di seluruh wilayah Pesbar.

Program P2K2 menjadi salah satu komponen penting dalam PKH karena tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga memberikan edukasi dan pemberdayaan kepada keluarga penerima manfaat agar mampu mengelola kehidupan keluarga secara lebih mandiri dan berdaya.

Koorkab PKH Pesbar, Agus Riyanto, S.Kom, mengatakan, pelaksanaan P2K2 menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan KPM, terutama dalam hal pengasuhan, pendidikan, kesehatan, serta perlindungan anak.

“Pertemuan P2K2 merupakan salah satu upaya pendamping PKH dalam memberikan pemberdayaan kepada KPM. Melalui pertemuan itu, kami memberikan pemahaman terkait pengasuhan anak, perlindungan anak, hingga kesehatan dan gizi anak,” kata dia.

Dijelaskannya, pertemuan P2K2 tidak hanya menjadi ruang edukasi, tetapi juga wadah untuk memperkuat hubungan emosional dan solidaritas antar-KPM. Dalam suasana pertemuan yang interaktif, para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, menyampaikan kendala, sekaligus merumuskan solusi bersama.

“Dalam pertemuan itu, KPM PKH dapat bertukar informasi, memberikan masukan, dan mendiskusikan solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi,” jelasnya.

Menurutnya, banyak persoalan sehari-hari yang seringkali dapat teratasi ketika para KPM saling berdiskusi. Mulai dari cara mendampingi anak belajar, menjaga pola asupan gizi keluarga, hingga tantangan dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.

“Tujuan akhir dari kegiatan ini bukan hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga menciptakan kemandirian keluarga. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan keluarga yang lebih berdaya dan sejahtera,” tandasnya. (yogi/*)