Bupati Hadiri GAUL Sawah Lega Oleh Karang Taruna Lambar

BUPATI Lambar Parosil Mabsus saat jadiro Gaul Sawah Lega Kebuntebu oleh Karang Taruna Lambar. Foto dok--

KEBUNTEBU - Sawah Lega di Kecamatan Kebuntebu, Kabuoaten Lamoung Barat berubah menjadi pusat keramaian pada Minggu pagi, (16/11/2025). 

Kawasan yang biasanya tenang itu mendadak disesaki ratusan warga yang datang mengikuti Gelaran Asik UMKM Lokal (GAUL), agenda kolaboratif yang digagas Karang Taruna Lampung Barat sebagai wadah kreativitas pelaku UMKM.

Sejak matahari belum tinggi, barisan pengunjung sudah terlihat mengular di area persawahan. Kabut tipis yang menggantung di bukit Kebun Tebu memberikan latar estetik alami. Banyak warga memanfaatkan momen ini untuk mengabadikan suasana sekaligus menikmati udara segar sebelum acara dimulai.

Agenda dibuka dengan senam bersama, menghadirkan energi pagi yang hangat dan meriah. Mulai dari anak-anak, remaja, ibu-ibu, hingga warga lanjut usia tampak menikmati gerakan senam di bawah pancaran matahari yang mulai menanjak.

Setelah sesi pemanasan ini, Karang Taruna menghadirkan tantangan menarik bagi peserta. Sejumlah ibu rumah tangga dan pelajar diberi kesempatan untuk berbelanja di lapak UMKM dengan nilai uang yang sama. Peserta yang berhasil mengumpulkan varian produk terbanyak berhak menerima doorprize. Tantangan sederhana tersebut membuat suasana makin hidup, sekaligus menggerakkan roda transaksi di lapak pelaku usaha.

Tercatat sebanyak 35 lapak UMKM mengisi area kegiatan. Produk yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari jajanan tradisional, olahan modern, hingga minuman herbal. Aktivitas jual beli berlangsung dinamis, memberi gambaran kuat bagaimana ekonomi kreatif lokal bergerak nyata.

Ketua Karang Taruna Lampung Barat sekaligus Anggota DPRD, Ahmad Ali Akbar, menegaskan bahwa GAUL menjadi momentum meningkatkan eksistensi UMKM meski kondisi keuangan daerah sedang dalam masa efisiensi. 

Sedangkan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, yang hadir bersama Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus, kepala perangkat daerah, camat, dan para peratin, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang merangkul komunitas dan pelaku usaha tersebut.

Dalam sambutannya, Parosil menegaskan bahwa GAUL bukan sekadar ajang hiburan. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dorongan kepada masyarakat untuk mencintai dan menguatkan produk lokal. Ia berharap konsep GAUL terus berkembang dan menjadi pemantik bagi gagasan yang lebih kreatif pada tahun-tahun mendatang.

GAUL di Sawah Lega menegaskan satu hal: ketika komunitas dan pemerintah bergerak bersama, ruang kreativitas terbuka lebar dan UMKM mendapat panggung yang pantas. Lampung Barat pun tampil makin gaul, dengan pelaku usaha lokal yang menunjukkan kualitas dan daya saing semakin baik. Semangat kolaboratif ini diharapkan menjadi energi baru bagi pertumbuhan ekonomi rakyat. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan