CPP Periode Februari Untuk 1.342 KPM di Kecamatan Air Hitam Segera Di Bagikan

27022024--

AIRHITAM - Kabar baik bagi masyarakat penerima bantuan beras. Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), khususnya di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat. Pasalnya bantuan tersebut akan kembali disalurkan untuk periode Februari.

Dan saat ini bantuan CPP itu mulai didistribusikan dari badan urusan logistik (Bulog) Liwa ke pekon-pekon. Dan pihak pekan pun mulai melakukan persiapan untuk pendistribusian kepada masyarakat yang terbatas sebagai penerima bantuan tersebut.

Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) Airhitam Fitri saat dikonfirmasi wartawan media ini menyampaikan bahwa saat ini bantuan CPP tersebut mulai didistribusikan ke pekon-pekon. Bahkan beberapa pekon diantaranya Semarang Jaya telah mengajukan jadwal pendistribusian kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk disalurkan Selasa ini.

Menjelaskan Fitri 2024 ini jumlah penerima CPP di kecamatan itu mengalami peningkatan dengan total keseluruhan tersebar di sepuluh pekon untuk 1.342 KPM. 

Pihaknya menyebutkan berdasarkan informasi sementara CPP itu akan disalurkan hingga beberapa bulan ke depan, hanya saja kejelasannya belum dapat dipastikan sepenuhnya karena belum diterimanya surat dari pemerintah.

Lebih jauh dijelaskannya kemungkinan penyaluran CCP akan dilakukan hingga beberapa bulan ke depan sangat besar hal itu selain karena upaya penghapusan miskin ekstrem dampak dari covid-19 dan inflasi ekonomi tahun lalu juga karena sekarang ini harga jual beras melambung tinggi.

Sehingga dengan pendistribusian bantuan CPP tersebut pemerintah mengupayakan agar harga jual beras di pasaran kembali normal seperti biasa. 

Terpisah dikatakan salah satu warga berprofesi sebagai ibu rumah tangga Erika merasa bersyukur atas bantuan CPP tersebut selain harga jual yang mahal hingga menembus Rp17.000 per kilogram. Kondisi ekonomi masyarakat memang masih sangat sulit sebab penghasilan utama mayoritas penduduk baik di kecamatan itu maupun di kabupaten Lampung Barat sebagai petani kopi.

Dan diketahui sekarang ini posisi buah kopi masih lama untuk mencapai masa panen sehingga kenaikan harga beras sangat dirasakan oleh warga. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan beras ini semoga informasi yang kami terima terkait akan disalurkannya hingga beberapa bulan ke depan itu dapat direalisasikan pemerintah, untuk meringankan beban ekonomi dan keluarga masyarakat," ungkap dia. (*)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan