Penerbangan Susi Air di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Berlanjut Tahun Depan

PESISIR TENGAH - Aktivitas penerbangan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Kabupaten Pesisir Barat, diperkirakan masih akan terus berlanjut pada tahun depan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pesisir Barat, Ariswandi, S.Sos., setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Satuan Pelaksana (Satpel) Bandara Muhammad Taufiq Kiemas terkait keberlanjutan layanan penerbangan perintis di daerah itu.

 

Menurut Ariswandi, dari hasil komunikasi sementara, maskapai Susi Air yang saat ini melayani rute perintis di Pesisir Barat kemungkinan besar tetap menjadi operator penerbangan pada tahun mendatang. Namun demikian, Dishub masih menunggu informasi resmi dari pihak terkait, khususnya mengenai jadwal penerbangan terbaru serta penetapan harga tiket untuk tahun 2026.

 

“Kami sudah berkoordinasi dengan Satpel Bandara Muhammad Taufiq Kiemas. Informasinya, layanan penerbangan oleh Susi Air kemungkinan akan dilanjutkan tahun depan. Meski begitu, kami tetap menunggu kepastian resmi, termasuk soal jadwal dan harga tiket,” kata dia.

 

Dijelaskannya, keberadaan penerbangan perintis sangat penting bagi masyarakat Pesisir Barat, terutama sebagai moda transportasi yang dapat mempersingkat waktu tempuh menuju sejumlah wilayah di luar daerah. Karena itu, pihaknya berharap harga tiket pesawat pada tahun depan tetap berada pada kisaran yang terjangkau agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

 

“Penerbangan perintis ini menjadi kebutuhan banyak warga. Kami berharap harganya tetap terjangkau sehingga masyarakat luas bisa memanfaatkannya,” jelasnya.

 

Hingga penghujung tahun ini, layanan penerbangan Susi Air masih beroperasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dishub Pesisir Barat berharap keberlangsungan penerbangan tersebut dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada tahun mendatang, mengingat kebutuhan konektivitas udara yang semakin penting bagi perkembangan daerah.

 

"Semoga tahun depan penerbangan perintis terus dilakukan dalam rangka mendukung moda transportasi udara di kabupaten ini," pungkasnya. (yogi/*)