Pemain Baru Keamanan Siber Ini Tawarkan Layanan AI untuk Lindungi Industri Nasional
Regal Rauniyar Star, CEO Zentara memperkenalkan solusi pertahanan siber berbasis AI. Foto: Dok. Zentara--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO- Kehadiran Zentara Technologies sebagai pemain baru di bidang keamanan siber menambah warna dalam upaya memperkuat pertahanan digital Indonesia. Perusahaan ini memperkenalkan rangkaian solusi berbasis kecerdasan buatan yang diklaim mampu memberikan perlindungan end-to-end terhadap ancaman siber nasional. Dalam peluncuran di Jakarta, CEO Zentara Technologies Regal Rauniyar Star menyampaikan bahwa tujuan utama mereka adalah memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terhambat oleh serangan siber. Ia mengatakan bahwa kemampuan intelijen dan pertahanan siber perlu ditingkatkan agar sektor industri dapat berkembang tanpa gangguan.
Zentara mengusung ekosistem yang menggabungkan pemahaman strategis lokal dengan teknologi global. Salah satu layanan andalannya adalah Security Operations Center generasi terbaru yang beroperasi selama 24 jam. Layanan ini mengandalkan kecerdasan buatan untuk memantau jaringan secara menyeluruh sehingga operasi keamanan dapat berfungsi sebagai penggerak bisnis, bukan sekadar alat perlindungan. Perusahaan juga mengenalkan Zero Trust Architecture yang menekankan pengamanan berbasis identitas untuk memastikan akses digital bisnis tetap aman tanpa menghambat mobilitas pengguna.
Selain itu, Zentara menghadirkan Defence Labs dan Cyber Intelligence sebagai pusat inovasi yang memanfaatkan kemampuan AI generatif. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan memberikan analisis proaktif, termasuk membaca potensi pergeseran risiko siber yang dapat berdampak pada dinamika bisnis. Dengan langkah tersebut, Zentara berharap dapat menjadi bagian dari penguatan struktur keamanan digital nasional yang terus berkembang.
Dalam implementasi awal, Zentara telah menjalin kemitraan dengan MIND ID sebagai holding BUMN pertambangan. Kerja sama ini diarahkan pada penguatan transformasi digital, termasuk penyusunan kerangka Data Governance yang memastikan pengelolaan data strategis sesuai standar integritas dan kepatuhan tingkat internasional. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan terhadap data sebagai aset penting perusahaan negara.