Aceh Pastikan Bantuan Luar Negeri Tetap Masuk

Muzakir Manaf--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Pemerintah Aceh menegaskan bahwa dukungan dari luar negeri untuk warga terdampak bencana hidrometeorologi tetap diperbolehkan dan berjalan tanpa hambatan. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, memastikan tidak ada larangan maupun pembatasan terhadap negara atau lembaga internasional yang ingin memberikan bantuan.

Dalam penjelasannya setelah rapat terbatas penanggulangan bencana bersama Presiden RI Prabowo Subianto, Muzakir menyampaikan bahwa berbagai laporan terkait dugaan hambatan juga telah dicek ulang. Pemerintah daerah memastikan seluruh proses bantuan, termasuk aktivitas pencarian korban, berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari pihak luar.

Sejumlah isu yang menyebut adanya pembatalan bantuan dari negara sahabat akibat intervensi pemerintah daerah ditegaskan tidak memiliki dasar. Hingga saat ini tidak ada laporan resmi yang menyatakan adanya pelarangan atau penolakan terhadap bantuan luar negeri. Pemerintah Aceh memastikan setiap bantuan yang masuk akan dikelola secara transparan dan disalurkan kepada masyarakat terdampak.

Salah satu bantuan yang telah tiba berasal dari Malaysia, berupa tenaga medis dan berbagai kebutuhan obat-obatan. Bantuan tersebut langsung disalurkan ke sejumlah lokasi yang paling membutuhkan. Bahkan, bantuan tambahan dari Kuala Lumpur berupa tiga ton obat-obatan dan tim dokter rencananya akan kembali tiba dalam beberapa hari ke depan.

 

Muzakir juga menyampaikan bahwa hasil rapat terbatas bersama pemerintah pusat menempatkan seluruh sektor penanganan bencana sebagai prioritas. Mulai dari perbaikan infrastruktur, pemenuhan logistik, ketersediaan obat-obatan, hingga layanan kesehatan dianggap sebagai kebutuhan mendesak yang harus ditangani secara simultan demi pemulihan Aceh pascabencana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan