Warga Diimbau Tak Panik Soal Harga Bahan Pokok

10032024--

BALIKBUKIT - Harga sejumlah bahan pokok menjelang  bulan suci ramadhan 1445 hijriah mengalami kenaikan meski tidak semua mengalami kenaikan yang signifikan. 

Dengan kenaikan yang terjadi, Kepala Dinas Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Lampung Barat Tri Umaryani mengimbau masyarakat untuk tidak panik. 

Menurut dia, bersama dengan beberapa perangkat daerah terkait lainnya pihaknya telah melakukan monitoring harga terkait dengan kesiapan kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Hasilnya, dibeberapa titik harga memang masih cukup tinggi tapi relatif stabil sama seperti harga dibeberapa minggu yang lalu mulai dari cabai merah.

Dijelaskan Tri Umaryani, harga telur di Lampung Barat mengalami penurunan yang sebelumnya ada di harga Rp34 ribu/kg saat ini menjadi Rp33 ribu/kg, hal tersebut disebabkan karena sedikitnya permintaan masyarakat.

“Mungkin belum ada pembelian-pembelian yang cukup tinggi jadi untuk harga daging masih relatif stabil, beras memang masih sama tetapi kalau kita lihat saat ini masyarakat sangat meminati beras SPHP dikarenakan harganya juga terjangkau sementara untuk beras premium cendrung rendah permintaannya karena harganya cukup tinggi,” kata dia.

Lanjutnya, jika dihitung secara umum harga-harga sembako yang ada di Lampung Barat masih relatif stabil akan tetapi hanya harga gula yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi. “Mungkin yang cukup tinggi itu harga gula karena harga kemasan itu berkisar harga Rp19 ribu, mungkin hal itu dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadhan ini tetapi harga tersebut masih relatif stabil dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.

Kemudian dirinya menyampaikan, ketersediaan stok telur di Lampung Barat masih cukup aman dikarenakan pasokan yang banyak meskipun berasal dari luar Kabupaten Lampung Barat, seperti dari Palembang, Metro juga Lampung Tengah karena pasokan dari daerah sendiri masih terbatas tetapi aman untuk mengahadapi bulan Ramadan ini.

’Kami mengimbau kepada masyarakat Lampung Barat untuk tidak panik saat membeli produk-produk kebutuhan sehari-hari seperti sembako. Kita membeli secukupnya jadi bulan puasa ini kita lebih hemat ya meskipun kalau bulan puasa kebutuhan menu makanannya lebih bervariasi tapi kita jangan beli berlebihan supaya tidak mendorong peningkatan harga mari kita bijak dalam berbelanja dan kita dukung produk UMKM lokal,” tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan