Anggota DPRD Pesbar Segera Cek SDN 16 Krui Yang Rusak

11032024--

“Karena untuk siswa yang menempati gedung yang rusak itu merupakan siswa kelas I dan II dengan jumlah siswa dilokal itu 104 orang siswa. Sedangkan untuk jumlah keseluruhan siswa ditahun pelajaran 2023/2024 ini berjumlah 317 orang siswa,” kata Budiyanto, Sabtu 9 Maret 2024.

Dijelaskannya, mengenai kerusakan salah satu bangunan untuk tiga lokal ruang kelas belajar di SDN 16 Krui, itu memang mulai mengalami kerusakan sejak tahun pelajaran 2023/2024. Bahkan, di SDN 16 Krui ini juga masih mengalami kekurangan lokal (ruang kelas). Kondisi bangunan sekolah yang rusak itu sebelumnya juga sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesbar, bahkan pihaknya juga selalu melakukan update data pokok pendidikan (dapodik) yakni data dan kondisi sekolah yang sesuai dilapangan.

“Dengan kondisi ruang kelas belajar yang rusak tersebut, tentu kami mengharapkan agar dapat seegra dilakukan perehaban, sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat maksimal dna juga diharapkan bisa dibangun adanya ruang kelas baru,” ungkapnya.

Terpisah, Kadisdikbud Kabupaten Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H, M.P., melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Sunandarsyah, M.M., menjelaskan, mengenai kondisi bangunan di SDN 16 Krui itu diakuinya sudah menjadi perhatian Disdikbud Pesbar. Terlebih pihak sekolah di Desember 2023 lalu telah menyampaikan proposal ke Disdikbud setempat mengenai pengajuan untuk perehaban dan penambahan ruang kelas belajar di sekolah tersebut.

“Pihak sekolah sebelumnya memang telah menyampaikan proposal ke Disdikbud Pesbar diakhir tahun 2023, namun saat itu kita sudah melakukan penyusunan anggaran tahun 2024,” jelasnya.

Tetapi, kata Sunandar, sesuai dengan arahan dari Kepala Disdikbud Pesbar bahwa kondisi ruang kelas belajar di SDN 16 Krui yang rusak itu harus segera dilakukan perbaikan/perehaban. Karena itu, mudah-mudahan untuk perbaikannya akan dilaksanakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2024 ini. Bahkan, pada Senin, 4 Maret 2024 lalu, pihaknya bersama pihak konsultan juga sudah melakukan pengecekan langsung ke lapangan (SDN 16 Krui).

“Dari hasil pengecekan itu memang tidak hanya tiga lokal (satu gedung) yangmengalami rusak berat, namun sekolah itu juga masih kekurangan ruang kelas belajar sebanyak tiga lokal (satu gedung) lagi,” ungkapnya.

Masih kata dia, saat ini di SDN 16 Krui tersebut baru memiliki enam lokal, sedangkan jumlah siswa keseluruhan yang ada itu sebanyak 300 orang siswa lebih. Artinya, dengan jumlah siswa 300 orang lebih itu idealnya menggunakan Sembilan lokal. Sehingga, disekolah itu masih kekurangan tiga lokal (satu gedung) lagi. Mengenai kekurangan ruang kelas belajar itu rencananya juga akan diusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2025. Pihaknya juga menyayangkan pihak sekolah tidak melakukan update Dapodik khususnya terkait dengan data sarana dan prasarananya.

“ Berdasarkan dapodik untuk di SDN 16 Krui itu tidak mencantumkan kondisi bangunan sekolah yang rusak. Karena itu Disdikbud Pesbar juga sudah berkoordinasi dengan SDN 16 Krui itu mengenai dapodiknya yang harus di update kembali, karena dapodik juga akan menjadi acuan salah satunya untuk menerima bantuan sarana dan prasarana pendidikan,” pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan