Warga Bali Darma Kerti Pekon Sri Menanti Tampilkan Ogoh-Ogoh Di Tahun Baru Saka

Warga Bali Darma Kerti Pekon Sri Menanti Kecamatan Air Hitam erayakan Rahun Baru Saka. Foto Dok--

AIRHITAM - Momentum Tahun Baru Saka (Nyepi) 1946 Saka, 2024 masyarakat Bali Darma Kerti, Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat melaksanakan ritual tahunan yakni penyucian diri di sungai yang dikenal dengan istilah Hindu buanealit dan buaneagung.

Acara tersebut di pimpin langsung  Kliang Adat Bali Darma Kerti l Wawan Darmawan. Dan tahapan dari awal hingga akhir berlangsung cukup khusyuk dan meriah serta diikuti oleh seluruh kalangan warga Bali Darma Kerti mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.

Konfirmasi Kliang Adat l Wayan Darmawan, secara lugas menjelaskan bahwa kegiatan tersebut memang menjadi agenda rutin setiap tahunnya sebagai bentuk penghormatan sekaligus langkah introspeksi maupun evaluasi agar semakin baik lagi khususnya dalam menjalani kehidupan.

Pihaknya menjelaskan setelah tahapan penyucian diri  kegiatan dilanjutkan dengan upacara s (upekare) penyucian alam yang diawali dari pura setelah itu langsung di tengah kampung yang dinamakan taurkesane,  yang disimbolkan dengan pembuatan ogoh-ogoh dengan diarak berkeliling kampung sebagai bentuk penggambaran kepada masyarakat Hindu sosok manusia yang serem.

Dan di akhir ritual ogoh-ogoh yang diarak keliling tersebut di bakar sore hari di makam. "Tujuan penyucian diri yakni sarana upaya  untuk menghilangkan kan keburukan dan pikiran negatif. Atau menghilangkan pemikiran yang sudah lewat, dan kedepan kembali suci," ujarnya. 

Sekedar di ketahui Hari Raya Nyepi telah diperingati sebagai tahun baru umat Hindu berdasarkan penanggalan Saka sejak tahun 78 M. Perayaan Nyepi di Bali memiliki akar dari agama Hindu di India dalam aspek ritual dan maknanya. Nyepi berasal dari kata “sepi” yang berarti sunyi atau senyap.

Sementara Bali Darma Kerti Pekon Sri Menanti menjadi salah satu wisata religi di kabupaten Lampung Barat yang kerap kali dikunjungi oleh masyarakat ataupun wisatawan baik lokal maupun dari luar untuk melihat keindahan kampung tersebut yang lebih dikenal dengan Kampung Bali. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan