Tidak Kunjung Tertangkap, Element Desak Tim Buru-Tembak Bius Harimau
13032024--
BALIKBUKIT – Sejak sebulan terakhir, Tim Penanganan Interaksi Negatif Satwa Liar dengan Manusia di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) dan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, yang terdiri dari Balai Besar TNBBS, TNI, Polri, BKSDA, WCS, serta support dari Dirjen Gakkum Wilayah Sumatera, serta masyarakat melakukan upaya berupa pemasangan kandang jebak, untuk mengevakuasi harimau suamatera yang telah menelan korban jiwa.
Di nilai tidak efektif dan justru harimau sumatera kembali menerkam manusia, hingga korbannya harus dilarikan ke puskesmas, maka anggota legislatif (aleg) asal Daerah Pemilihan (Dapil) Suoh dan BNS Sarwani, S.E., menekankan kepada tim untuk melakukan langkah lain.
Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, langkah yang dinilai efektif dan diharapkan oleh masyarakat untuk dilakukan yakni melakukan perburuan terhadap harimau sumatera tesrebut, untuk kemudian dilakukan penembakan dengan bius.
”Setelah dibius, maka harimau tersebut bisa dievakuasi dan dipindahkan. Kami yakin ini akan berhasil, terlebih tim saat ini solid dan tahu titik lokasi dan jejak harimau, sehingga perburuan bisa lebih mudah," ujarnya menambahkan.
"Jangan sampai ada korban jiwa lagi kedepannya, beruntung kejadian terakhir korban masih bisa selamat. Sehingga kami menekankan kepada tim untuk lebib serius dalam penangan konflik harimau dan manusia ini, jangan seolah-olah nyawa manusia tidak berarti," sambungnya.
Sebelumnya, ribuan massa yang berasal dari Kecamatan Bandarnegeri Suoh dan Suoh Kabupaten Lampung Barat, Senin sore 11 Maret 2024 menggelar demo di depan Kantor Balai Besar TNBBS Resort Suoh.
Massa yang berkumpul melakukan pembakaran kantor TNBBS Resort Suoh. Aparat yang datang juga tidak bisa berbuat banyak, mengingat massa yang terus berdatangan dari berbagai penjuru mengepung kantor TNBS Resort Suoh tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, massa melakukan demo terkait dengan konflik harimau dan manusia yang terjadi di wilayah itu tak kunjung ada solusi.
Terlebih sempat kejadian harimau memangsa manusia sudah terjadi keempat kalinya, beruntung korban terakhir berhasil selamat.
Camat BNS Mandala Harto saat dikonfirmasi mengaku berada di lokasi tempat dimana massa berkumpul. Ia juga membenarkan bahwa Kantor TNBBS Resort Suoh dibakar massa.
"Iya, sudah berada di lokasi, kami tidak bisa berbuat banyak, ini massa yang berkumpul semakin ramai, saat ini sudah ribuan massa dan sudah tidak bisa dicegah, kantor Resort dibakar massa," ungkap Mandala Harto.
Informasi terakhir, Kantor TNBBS Resort Suoh ludes terbakar setelah sebelumnya dirobohkan oleh massa. Selain itu, ada tiga unit sepeda motor yang ikut terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa. (*)