Sediakan Sembako dengan Harga Terjangkau, Pemkab Gelar GPM di Kecamatan Belalau

16032024--

BELALAU - Untuk menjaga stabilitas pasokan sekaligus memberikan akses harga sembako yang terjangkau untuk masyarakat. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lampung Barat bekerjasama dengan Gudang Bulog Liwa menggelar kegiatan gerakan pangan murah (GPM) di Kecamatan Belalau yang dipusatkan di halaman kantor kecamatan setempat, pada Jum’at 15 Maret 2024.

Sama seperti sebelumnya, dalam GPM ini, DKP kembali menyediakan sebanyak 8 ton beras, 720 botol minyak goreng, 200 kg terigu serta 250 kg gula putih yang semuanya habis diserbu warga guna memenuhi kebutuhan pokok ditengah bulan suci ramadhan. 

Kepala DKP Lambar Maidar menyebutkan, kegiatan GPM yang digelar di Kecamatan Batuketulis disambut antusias oleh masyarakat. Seperti dalam berbagai kegiatan GPM sebelumnya, pihaknya kembali menyediakan berbagai kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula putih hingga tepung terigu.

 “Kembali kita gelarnya GPM ini tidak lain adalah untuk membantu masyarakat mendapat sembako dengan harga yang terjangkau, terutama ditengah meningkatnya jumlah konsumsi di bulan suci ramadhan,” ujarnya.

Dijelaskannya, 8 ton beras, 720 botol minyak goreng, 200 Kg terigu serta 250 kg gula putih. “Untuk beras harganya Rp54.000/sak, minyak goreng Rp14.000/botol dan gula pasir Rp16.000/kilogram serta tepung terigu Rp12.000/kilogram. Jadi harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga normal di pasar,” tegas Maidar.  

Maidar menambahkan dengan adanya GPM tersebut tentunya sangat membantu masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti halnya beras yang apabila di tingkat pasar berkisar di harga Rp15.000 perkilogram namun pada GPM untuk harga beras hanya dijual Rp54.000/sak (Kemasan 5 kilogram).

“Jadi harga sembako yang kami sediakan jauh lebih murah dibanding harga dipasaran, harapannya program ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di bulan ramadhan,” tandasnya. (*)

 

 

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan