Pengendara Minta Kegiatan Patching di Jalan Liwa-Krui Maksimal

MINTA : Pengendara meminta perbaikan jalan di ruas jalan Liwa-Krui dilakukan maksimal. Foto yogi --

WAY RKUI – Perbaikan ruas jalan nasional di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), seperti di ruas jalan Liwa-Krui yang mulai dilaksanakan diharapkan bisa berjalan dengan maksimal sehingga memberikan kenyaman kepada pengendara yang melintas.

Perbaikan ruas jalan Liwa-Krui yang dilakukan masing sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni dilakukan dengan cara patching atau tambal sulam. Dimana perbaikan dilakukan hanya pada badan jalan yang mengalami kerusakan.

Arief., seorang pengendara mengatakan perbaikan jalan rusak dengan sistem tambal sulam itu diharapkan bisa lebih maksimal, paling tidak bisa membuat pengendara nyaman saat melintas.

“ Selama ini perbaikan jalan dengan tambal sulam sering membuat pengendara tidak nyaman, karena badan jalan menjadi tidak rata dan banyak gundukan pada titik badan jalan yang dilakukan perbaikan,” kata dia.

Dijelaskannya, perbaikan jalan dengan cara tambal sulam di nilai tidak efektif karena tidak bertahan lama dan cenderung membahayakan pengendara, apalagi saat awal proses pengerjaan dimana banyak lubang yang menganga di sepanjang jalan tersebut.

“ Sekarang proses perbaikan jalan denganc ara tambal sulam itu baru di mulai, sehingga banyak badan jalan yang berlubang, sehingga membahayakan pengendara yang melintas, terutama saat malam hari karena sepanjang jalan tersebut sangat minim lampu penerangan jalan umum,” jelasnya.

Pihaknya berharap, perbaikan badan jalan dengan cara tambal sulam tersebut dapat langsung diselesai, dimana badan jalan yang sudah selesai digali agar dapat langsung di tutup, sehingga tidak menyebabkan kecelakaan.

“ Jika badan jalan yang sudah digali itu tidak langsung di tutup, bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas, apalagi sampai sekarang tidak ada lampu penerangan di sepanjang jalan itu,” pungkasnya. (*)

 

Tag
Share