Operasi Keselamatan Krakatau 2024 Berakhir, Pelanggaran Pengendara R2 di Pesisir Barat Mendominasi
Polres Pesisir Barat (Pesbar) mencatat sebnayak 84 pelanggaran lalulintas di Kabupaten Pesbar, selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau tahun 2024. Foto dok --
PESISIR TENGAH – Polres Pesisir Barat (Pesbar) mencatat sebnayak 84 pelanggaran lalulintas di Kabupaten Pesbar, selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau tahun 2024 yang dilaksanakan selama 14 hari yakni sejak tanggal 4 April 2024 sampai dengan 17 Maret 2024, diwilayah hukum Polres setempat.
Kapolres Pesbar, AKBP Alsayhendra S.I.K, M.H., melalui Kasatlantas Iptu Rudi Apriansyah Unyi, S.H., mengatakan, selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau di wilayah Kabupaten Pesbar jumlah pelanggaran didominasi oleh kendaraan Roda Dua (R2) atau kendaraan sepeda motor. Sedangkan, untuk jenis pelanggarannya bervariasi mulai dengan tidak mengenakan helm saat berkendara dijalan raya, menggunakan knalpot brong, dan pelanggaran lainnya.
“ Tapi rata-rata untuk pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara kendaraan sepeda motor itu karena tidak mengenakan helm saat berkendara,” kata dia, Senin 18 Maret 2024.
Dijelaskannya, sebanyak 84 pelanggaran lalulintas yang terjaring dalam Operasi Keselamatan Krakatau tahun 2024 baik kendaraan Roda Empat (R4) maupun R2, dan kendaraan jenis lainnya itu tentu Polres Pesbar tetap memberikan tindakan berupa teguran lisan, bahkan hingga tindakan tilang. Karena memang bagi pengendara yang melanggar aturan lalulintas dijalan raya tersebut tentu salah satunya tetap akan mendapat tindakan hingga tindakan tilang.
“Untuk itu kita kembali mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan dijalan raya, agar dapat mematuhi aturan lalulintas dna juga tata tertib dalam berlalulintas dijalan raya,” ujarnya.
Sementara itu, masih kata dia, dari jumlah sebanyak 84 pelanggaran lalulintas yang terjaring dalam Operasi Keselamatan Krakatau tahun 2024 di Kabupaten Pesbar tersebut dengan rincian pelanggaran pengendara R2 sebanyak 79 pengendara yakni 74 pengendara tidak mengenakan helm, tiga pengendara menggunakan knalpot brong, dan dua pengendara mengoperasikan handphone saat berkendara. Kemudian, satu pengendara kendaraan Roda Enam (R6) dengan muatan berlebih (over tonase), serta dua pengendara R4 juga dengan membawa muatan lebih, serta dua pengendara R4 lainnya itu tidak mengenakan safety belt saat berkendara.
“Selama operasi berlangsung, terdapat satu kejadian kecelakaan lalulintas yang melibatkan kendaraan R2 dengan R6 dengan korban tewas satu orang. Namun secara keseluruhan dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau tahun 2024 di Pesbar ini semua berjalan kondusif,” tandasnya.(*)