Realisasi Retribusi Daerah Baru 11% dari Rp1,4 Miliar

22032024--

PESISIR TENGAH – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesisir Barat mencatat hingga kini realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi daerah baru mencapai 11,91 persen dari target Rp1.467.370.380 atau baru mencapai Rp174.762.350.

Kabid Kabid Pengembangan Potensi, Pembukuan dan Pelaporan Pajak dan Retribusi Isnaeni Aditia Marvan, S.H., mendampingi Kepala Bapenda Drs. Gunawan, M.Si., mengatakan tahun ini pihaknya telah menetapkan target retribusi daerah yang mencapai Rp1. 467.370.380 dari jumlah target itu realisasinya hingga kini belum maksimal.

”Hingga bulan ini realisasi PAD dari retribusi daerah itu masih sangat rendah, karena itu seluruh OPD harus bisa memaksimalkan realisasi retrbusi hingga akhir tahun nanti,” kata dia.

Dijelaskannya, target retribusi dimasing-masing OPD yang ada di kabupaten setempat antara lain Disdikbud Rp14.000.000, telah terealisasi Rp500.000, Dinas Kesehatan Rp533.514.380, terealisasi Rp110.862.350, Dinas Perhubungan Rp20.500.000, terelisasi Rp2.000..000, Dinas Lingkungan Hidup Rp124.100.000 terealisasi Rp19.345.000,-.

“ Lalu Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan target Rp156.456.000,- terealisasi Rp9.000.000,-, Sekretariat Daerah Rp12.600.000,- terealisasi Rp1.800.000,-, Dinas Pariwisata Rp136.000.000,- terealisasi Rp31.255.000,-, sedangkan untuk Dinas PUPR dari Rp450.200.000,- realisasi masih Nol begitu juga Dinas Perikanan dari target Rp20.000.000 realisasi masih Nol,” jelasnya. 

Pihaknya berharap, target retribusi pada sembilan OPD itu tercapai dengan maksimal, salah satunya dengan melakukan penagihan dan memanfaatkan sumber retribusi yang ada untuk membantu pendapatan Pemkab setempat.

“ Mudah-mudahan tahun ini capaian retribusi daerah itu bisa terealisasi maksimal, setidaknya meningkat dari tahun lalu, bagi OPD yang belum melakukan pembayaran dan realisasinya belum maksimal akan kita koordinasikan lagi, agar realisasinya bisa meningkat,” pungkasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan