Jalan Liwa-Krui Rawan Bencana, Pengendara Diminta Waspada saat Melintas

IMBAU : BPBD Pesisir Barat mengim bau pengendara waspada bencana di jalan Liwa-Krui. Foto Dok --

PESISIR TENGAH – Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, mengimbau masyarakat dan pengendara yang melintas di sepanjang jalan Liwa-Krui agar waspada terhadap bencana alam seperti pohon tumbang dan tanah longsor.

Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudi, M. Si., mengatakan kini sepanjang ruas jalan Liwa-Krui sering diguyur hujan deras dan angin kencang, sehingga potensi bencana alam lebih tinggi.

“ Berdasarkan laporan dari petugas dilapangan, hujan deras dan angin kencang mulai sering mengguyur wilayah ruas jalan Liwa-Krui itu bahkan sempat menyebabkan sejumlah bencana alam,” kata dia.

Dijelaskannya, Rabu 17 April 2024 sore, sekira pukul 17.30 Wib, terjadi pohon tumbang yang menutup badan jalan, sehingga menyebabkan kemacetan dari dua arah.

“ Petugas yang siaga disepanjang jalan Liwa-Krui itu langsung terjun kelokasi untuk melakukan pembersihan material pohon tumbang agar lalulintas kembali normal,” jelasnya.

Menurutnya, sepanjang ruas jalan Liwa-Krui tersbeut merupakn daerah rawan bencana alam, sehingga harus diwaspadai oleh pengendara yang melintas maupun masyarakat yanhg bermukim di sepanjang jalan tersebut.

“ Kami terus mengimbau agar pengendara lebioh berhati-hati dan waspada, terutama saat melintas dalma kondisi hujan deras, karena bencana alam seperti pohon tumbang dan tanah longsor bisa terjadi kapan saja,” terangnya.

Sementara itu, terkait bencana alam di ruas jalan Liwa-Krui selama libur lebaran, Imam mengaku tidak ada kejadian becana alam selama arus mudik dan arus balik lebaran 2024.

“ Untuk bencana alam di sepanjang jalan Liwa-Krui selama libur lebaran tidak ada, hanya saja pengendara harus mengantri saat melintas di lokasi longsoran yang berada di wilayah Lampung Barat,” pungkasnya. *

 

Tag
Share