Penilaian EPP Pekon Sukamulia Meriah, Ada Seremonial Seni dan Pameran UP2K
Penilaian EPP tingkat Kabupaten Lambar 2024 di Pekon Sukamulya Kecamatan Pagardewa berlangsung meriah. foto dok--
PAGARDEWA – Tim gabungan Evaluasi Perkembangan Pekon (EPP) atau Lomba Pekon, Kabupaten Lampung Barat, melakukan penilaian di Pekon Sukamulia, Kecamatan Pagar Dewa yang menjadi wakil 10 pekon di kecamatan itu pada agenda tahunan tersebut Pukul 13.00 Wib Senin 22 April 2024.
Kedatangan tim penilai kabupaten itu di hadiri Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Pekon (DPMP) Drs Syaekhuddin didampingi ketua Ketua Tim Penilai EPP sekaligus Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon Desmon Irawan, TP-PKK Lambar serta perwakilan dari sejumlah OPD terkait.
Kedatangan tim disambut oleh Camat Mat Patino, S.Sos, M.Si., beserta unsur pimpinan kecamatan (uspika), seluruh peratin, LHP, TP-PKK, Babinsa dan Babinkamtibmas, seluruh kader dan para tokoh masyarakat.
Suasana penilaian yang dilaksanakan di balai pekon tersebut berlangsung meriah dengan adanya tampilan kesenian tradisional seperti tari sembah, Dan suguhan pameran berbagai produk unggulan pekon yang tergabung dalam kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penilai Desmon Irawan menyampaikan, bahwa dalam kegiatan evaluasi perkembangan pekon akan dilihat dari dua sisi penilaian yaitu selain mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri RI nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan pekon dan kelurahan, juga yang tak kalah penting adalah partisipasi masyarakat.
Pada penilaian tersebut tim akan melihat dari beberapa indikator, selain mengacu pada aturan yang ada, partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat juga memiliki peranan penting karena itu menjadi salah satu poin penilaian.
Lanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan pekon dan kelurahan. Dimana, evaluasi meliputi bidang pemerintah pekon yang terdiri dari aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, pekon dan kelurahan berbasis teknologi informasi/E-Governent serta pelestarian adat dan budaya.
Selanjutnya, evaluasi bidang kewilayahan pekon meliputi aspek identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana serta pengaturan investasi. Serta evaluasi bidang kemasyarakatan meliputi aspek yakni partispasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan, serta perangkat kapasitas masyarakat.
Kemudian terkait partisipasi masyarakat, dibutuhkan keaktifan dari masyarakat pada berbagai kegiatan pemerintahan pekon salah satunya aktif dalam kegiatan musyawarah desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan, untuk menyampaikan hak dan saran yang merupakan partisipasi masyarakat.
Karena itu masyarakat harus aktif dan terus bersinergi dengan pemerintah pekon, sebab itulah yang menjadi inti tujuan dari kegiatan. Mengingat EPP merupakan tolak ukur aparatur pemerintahan pekon dan masyarakat untuk meningkatkan keberhasilan pembangunan di pekon masing-masing serta menggali potensi-potensi sumber daya yang ada di pekon dengan dilakukannya penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi dan swadaya gotong royong masyarakat pekon.
Sementara Camat Mat Patoni, S.Sos, M.Si., mengucapkan terima kasih atas kunjungan penilaian EPP oleh tim kabupaten di pekon tersebut dimandatkan sebagai perwakilan dari Kecamatan Pagar Dewa.
Dan apapun hasil yang diberikan oleh tim penilai itu merupakan yang terbaik dari upaya dan persiapan yang dilakukan selama ini. "Kepada semua yang terlibat baik tingkat kecamatan maupun pekon dalam penilaian EPP ini, saya selaku camat mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan jerih payah yang diberikan untuk mendapatkan hasil yang baik," ujarnya. *