Marak Pencurian di Pantau dan Heru, Warga Berharap Pelaku Bisa Segera Tertangkap
Ilustrasi Pencuri--
BALIKBUKIT - Aksi pencurian marak terjadi di lingkungan Pantau dan Heru, Kelurahan Pasarliwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. Ditengah keresahan, warga berharap polisi dapat bertindak cepat untuk mengungkap para pelakunya.
Kapolsek Balikbukit Iptu Sabtudin mengatakan, sejumlah kasus yang dilaporkan warga di wilayah setempat itu sedang dalam penanganan dan masih dalam penyelidikan untuk menangkap pelakunya.
”Dari laporan masyarakat itu kami sudah mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan untuk mencari petunjuk untuk mengungkap pelakunya,” kata dia.
Pihaknya telah mengumpulkan beberapa keterangan baik dari para korban dan saksi yang mengetahui kasus pencurian tersebut dengan harapa agar perkara ini nantinya bisa terang dan pelakunya ditangkap.
”Menyelidiki suatu kasus tentunya memerlukan waktu, bahkan petunjuk-petunjuk yang didapat akan terus dikembangkan, kami minta doanya semoga kita segera bisa meringkus para pelakunya," harapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa jajaran Polsek Balikbukit juga menggiatkan patroli pada jam-jam tertentu untuk menekan terjadinya tindak kejahatan di wilayah tersebut.
Disamping itu, pihaknya juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat di lingkungan setempat agar dapat meningkatkan kewaspadaan dengan mengaktifkan siskamling.
Apabila pelakunya tertangkap, tentunya hal tersebut bisa dikembangkan dan bisa mengungkap aksi-aksi pencurian yang terjadi di daerah setempat. “Siapa tahu pelaku yang ditangkap itu ada kaitannya dengan kejadian-kejadian yang lainnya sehingga kepolisian bisa mengembangkannya lebih lanjut,” tutup dia.
Sementara salah seorang korban aksi pencurian mengaku bahwa warga sudah sangat resah dengan berbagai aksi pencurian yang terjadi.
Maraknya aksi pencurian itu terjadi sejak kurun waktu satu bulan terakhir, yang diantaranya terjadi di lingkungan Pantau yang sasarannya warung kelontongan yakni warung milik Sapri, Warung Adi, Warung Sepril, Warung Sudar, Warung Sutris serta Rumah Mulut.
Selanjutnya di Lingkungan Heru, pencurian terjadi di Rumah Birin, Rumah Kamto, Rumah Eko Agen Sayur dan terakhir pencurian kotak amal di masjid yang berada di perbatasan Pantau dan Umbul Seng. *