Dishub Maksimalkan 2 Armada Bus Sekolah
Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesisir Barat terus memaksimalkan pelayanan terhadap siswa sekolah terutama dalam transportasi angkutan siswa ke sekolah yakni dengan memaksimalkan layanan Bus Sekolah milik Pemkab setempat, yang hingga kini masih terus beroperasi.
Kabid Lalulintas dan Angkutan, Ronal Erwanda, S.E., mendampingi Plt. Kadishub Pesbar, Tanwir, S.E, M.M., mengatakan, pelayanan angkutan transportasi terutama bagi siswa sekolah di Kabupaten Pesbar hingga kini masih tetap diupayakan maksimal. Artinya, masih beroperasi seperti biasa dengan menggunakan dua armada Bus Sekolah yang ada.
“Sampai saat ini masih beroperasi, bahkan setiap hari saat jam berangkat ke sekolah, maupun pulang sekolah itu kerap dipenuhi siswa. Berbeda diawal beroperasi yang hanya ada beberapa siswa memanfaatkan Bus Sekolah itu,” katanya.
Dijelaskannya, pengoperasian dua unit Bus Sekolah itu merupakan salah satu pelayanan Pemkab setempat untuk masyarakat dalam hal ini siswa sekolah, terutama yang ada di sekitaran pusat Ibu Kota Kabupaten Pesbar ini. Sedangkan, untuk di wilayah lainnya memang belum ada penambahan kembali armada Bus Sekolah untuk beroperasi.
“Mudah-mudahan kedepan bisa kembali ada penambahan armada Bus Sekolah tersebut, sehingga secara bertahap bisa melayani siswa sekolah secara merata,” jelasnya.
Masih kata dia, sementara ini memang pelayanannya masih terbatas yakni dua armada Bus Sekolah itu dengan rute jalur dari Kecamatan Karyapenggawa-Pesisir Tengah, dan Bus ke dua dengan rute dari Kecamatan Way Krui-Pesisir Tengah. Sedangkan, di wilayah lainnya belum bisa terpenuhi karena keterbatasan armada untuk Bus Sekolah tersebut. Tentu siswa yang bisa memanfaatkan angkutan transportasi Bus Sekolah tersebut untuk semua siswa baik SD, SMP, maupun SMA/sederajat.
“Untuk dua rute tersebut dengan jadwal berangkat menggunakan armada Bus Sekolah itu mulai pukul 06.30 Wib, dan penjemputan pulang sekolah pukul 14.30 Wib. Keberadaan Bus Sekolah itu jelas sangat membantu transportasi siswa ke sekolah,” pungkasnya.(yayan/*)