Halal Bihalal PBNU Sekincau , Ust Rosyid Ridho Ajak Nahdliyin Lestarikan Tradisi Pasca Idul Fitri
Kegiatan Halal Bil Halal NU di Kecamatan Sekincau. foto dok--
SEKINCAU - Pentingnya tradisi halal bil halal dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat adalah untuk membersihkan hati dari dendam atau prasangka tetapi juga sebagai momen untuk memulai kembali hubungan sosial dengan hati yang bersih dan niat yang baik.
Demikian diungkapkan Ust Rosyid Ridho (Gus Rido) dalam acara halal bihalal yang diselenggarakan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sekincau , bertempat di Masjid Al Mansur Kebas Tengah, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Minggu, 28 April 2024 (19 Syawal 1445 Hijriah).
Gus Rido yang merupakan putra dari Ketua Pengurus Cabang (PC NU) Lambar Kiai Imam Syafi'i itu dalam tausiahnya mengungkapkan Tradisi Halal Bihalal dengan saling kunjung mengunjungi antar rumah untuk saling meminta maaf setelah shalat Idul Fitri, kegiatan yang juga dilaksanakan di sekolah dan organisasi itu adalah sebagai bentuk pentingnya menjaga hubungan baik dan saling menghormati di antara umat beragama, yang merupakan inti dari ajaran Islam.
"KH Abdul Wahab Chasbullah (1888-1971) seorang ulama NU pada waktu itu pada tahun 1948M (Ramadhan 1369H) memberi saran masukan kepada Presiden RI Bung Karno untuk menyelenggarakan silaturahim bersama. Saran itu disampaikan saat Kiai Wahab Chasbullah diundang ke Istana Negara untuk dimintai pendapat dan sarannya dengan harapan dapat mengatasi situasi politik Indonesia yang saat itu, " jelas Gus Rido terkait Tradisi Halal Bihalal.
Para elit politik pada masa itu tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalahkan itu kan dosa. Dosa itu haram.
"Supaya mereka tidak punya dosa (haram), maka harus dihalalkan. Duduklah para elit poilitik itu dalam satu meja untuk saling memaafkan, saling menghalalkan. Sehingga dari awal cerita itulah silaturahim tersebut pakai istilah halal bihalal,” jelas dia.
Hari ini mari kita lestarikan Tradisi Silaturahmi dan Halal Bihalal sebagai sebuah kearifan demi kerukunan dan kesejahteraan masyarakat ," pungkas Gus Rido.
Sementara itu dalam sambutan Ketua PRNU Sekincau Ust. Nurgianto mengajak kepada seluruh warga Nahdiyin di kecamatan Sekincau Lambar untuk saling memaafkan kesalahan sesama dan mengajak untuk selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan rutinan pengajian Ranting NU yang ada di Kelurahan Sekincau .
" Adalah hal yang baik kita selaku Nahdliyin untuk bisa rutin hadir di Pengajian Rutin Ranting NU sebagai salah satu aktifitas dalam mempererat serta menyambung tali silaturahmi antar sesama Nahdliyin, selain silaturahmi bisa menambah keimanan dan taqwa dalam kehidupan sehari-hari," himbau nya.
Hadir pada acara tersebut Syuriah MWC Sekincau Kiai Nur Kholis Pengasuh Ponpes Nurul Iman , Ust Ahmad Gufron Pengurus Ranting Sekincau , juga hadir Pengurus Anak Ranting se-kelurahan sekincau , Amaldy Ketua GP Ansor Sekincau , Banom Banser , Siti Kolipah Ketua PAC Fatayat Sekincau, Marliyah ketua PAC Muslimat Sekincau. *