Berharap Limbah Ikan Mati di Danau Ranau Dibersihkan

danau ranau--

LUMBOKSEMINUNG - Limbah ikan mati masih saja sering ditemukan di wilayah perairan Danau Ranau di Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat.

Limbah ikan jenis nila yang sudah dalam kondisi mati dan membusuk ini mengakibatkan pencemaran lingkungan. 

Seperti yang ditemukan di bibir Pantai Danau Ranau di wilayah Pekon Kagungan. Puluhan ikan mati dengan berbagai ukuran baik besar maupun kecil itu berserakan di pinggir danau dan mengeluarkan aroma busuk yang mengganggu kenyamanan pengunjung.

Ardi salah seorang pengunjung wisata Danau Ranau mengaku sangat menyayangkan adanya pencemaran lingkungan akibat limbah ikan mati tersebut. Apalagi itu terjadi di salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Lampung Barat.

“Ya kalau kondisinya seperti ini jelas menggangu kenyamanan pengunjung, selain itu ikan mati ini juga mencemari air danau. Seharusnya ini tidak terjadi karena ini salah satu objek wisata unggulan daerah kita,” ujarnya. 

Menurutnya, Pemkab Lambar melalui Dinas Perikanan harus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengelola keramba jaring apung (KJA) agar wilayah Danau Ranau terhindar dari ancaman pencemaran lingkungan.

“Limbah ikan mati ini diduga banyak berasal dari aktivitas KJA, jadi seharusnya pihak pengelola punya cara lain selain membuangnya ke danau. Karena ikan-ikan mati yang mengapung di Danau Ranau justru nanti bisa menyebabkan pencemaran lingkungan yang juga berdampak pada kegiatan budidaya ikan mereka. Disini perlu peran Dinas Perikanan agar bisa melakukan pembinaan agar kedepannya Danau Ranau bisa tetap terjaga dan tidak terjadi pencemaran lingkungan,”kata dia

Sebetulnya, tambah Ardi, limbah ikan mati tersebut dapat di manfaatkan oleh para pengusaha budidaya ikan lele, sehingga saat ini tinggal bagaimana masyarakat dan kelompok sadar wisata bisa bergerak mengambil ikan-ikan mati yang mengapung di Danau Ranau untuk diberikan kepada para pembudidaya ikan lele.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan