Data Jumlah Kunjungan Wisata, Dispar Maksimalkan Pokdarwis

Ilustrasi Retribusi Pajak--

PESISIR TENGAH – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pesisir Barat hingga kini masih kesulitan mendata jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke kabupaten setempat. Seperti saat momen libur lebaran beberapa waktu lalu.

Kadispar Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E., mengaku hingga kini pihaknya hanya mengetahui jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke pantai labuhan jukung, pantai Tanjungsetia dan Pantai Madniri, itu juga dilihat dari jumlah tiket masuk yang terpakai dan laporan petugas dilapangan, sedangkan untuk destinasi wisata lainnya tidak terpantau.

“ Kita hanya bisa melihat jumlah kunjungan wisatawan yag datang ke Pantai Labuhan Jukung berdasarkan tiket masuk yang diterapkan, sedangkan untuk lokasi Pantai Tanjungsetia dan pantai Mandiri berdasarkan data tim pemantau yang disiapkan,” kata dia.

Dijelaskannya, kini seluruh destinasi wisata di kelola secara mandiri baik oleh perorangan atau kelompok, pihaknya belum memiliki akses para pengelola wisata itu apalagi pengelola dadakan yang memanfaatkan libur panjang.

“ Kita memang belum memiliki petugas yang khusus melakukan pendataan kunjungan wisatawan setiap tahunnya, apalagi destinasi wisata yang tidak di kelola oleh Pemkab Pesbar,” jelasnya.

Menurutnya, pihaknya akan mencari formula yang tepat dalam pengelolaan wisata di kabupaten tersebut, sehingga bisa destinasi wisata yang ada bisa dikelola dengan baik dan pihaknya bisa mengetahui jumlah kunjungan wisatanya.

“ Kita belum menemukan cara yang tepat dalam mengelola destinasi wisata yang ada saat ini, apalagi destinasi wisata yang di kelola secara berkelompok atau perorangan,” terangnya.

Ditambahkannya, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengaktifkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di masing-masing destinasi wisata, dengan begitu kerjasama anatara Pemkab Pesbar dan Pokdarwis bisa berjalan dengan baik.

“ Tapi, kita juga akan mencari upaya lainnya sehingga kedepan destinasi wisata bisa dikelola dengan baik dan kita bisa tahu daerah mana saja yang selama ini ramai dikunjungi wisatawan baik saat hari-hari biasa maupun saat momen libur hari-hari besar,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan