Terkendala Penginputan, Baru 11 Pekon di Pesisir Selatan Terima Dana Desa Tahap I

PESISIR SELATAN – Hingga kini baru 11 Pekon di Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang telah mencairkan anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2024. Sehingga, Pekon yang telah menerima dana desa tersebut diharapkan untuk segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa.

Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., mengatakan bahwa, hingga saat ini untuk di Kecamatan Pesisir Selatan ini dari 15 Pekon, memang masih ada empat Pekon yang belum menyalurkan BLT dana desa tahap pertama tahun 2024 ini. Hal tersebut salah satunya karena pencairan dana desa tahap pertama di empat Pekon itu masih terkendala dalam penginputan berkas di Pemkab setempat maupun di KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara).

“Berkas pengajuan pencairannya sudah siap, namun masih terkendala di penginputan. Mudah-mudahan jika sudah selesai penginputannya nanti baik di Pemkab maupun di KPPN, maka anggaran dana desa tahap pertama nanti sudah bisa dicairkan,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, jika anggaran dana desa tahap pertama di empat Pekon yang ada di Kecamatan Pesisir Selatan ini sudah cair, maka Pekon tersebut baru bisa menyalurkan BLT dana desa tahap pertama kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya masing-masing. Tentu diharapkan secepatnya bisa segera cair dan Pekon juga bisa segera menyalurkan BLT DD tahap pertama tersebut.

“Empat Pekon yang belum mencairkan anggaran dana desa tahap pertama tahun 2024 di Kecamatan Pesisir Selatan ini yakni Pekon Bangun Negara, Ulok Manik, Tanjung Raya, dan Pekon Paku Negara,” jelasnya.

Sementara itu, masih kata dia, untuk Pekon yang telah mencairkan dana desa tahap pertama yang juga rencananya akan menyalurkan BLT DD tahap pertama kpeada KPM yang di jadwalkan Senin 6 Mei 2024 itu yakni Pekon Marang dan Tanjung Jati. Karena itu, diharapkan khususnya terhadap empat Pekon yang belum bisa mencairkan dana desa tahap pertama nanti bisa segera selesai penginputan maupun pencairannya.

“Kita berharap tidak lagi ada kendala, sehingga empat Pekon yang belum mencairkan dana desa tahap pertama itu bisa segera selesai. Mengingat seperti kegiatan BLT yang bersumber dari dana desa disetiap Pekon itu sangat dinantikan oleh KPM dan memang cukup membantu,” pungkasnya.*