Angin Kencang Pora-Porandakan Sejumlah Gazebo di Pantai Mandiri Sejati

-----

KRUI SELATAN – Musibah angin kencang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), sekitar pukul 02.00-02.30 Wib, dini hari Rabu 8 Mei 2024. Peristiwa itu menyebabkan sejumlah bangunan Gazebo pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di pinggir pantai Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan, Porak-Poranda.

Selain bangunan Gazebo, sejumlah atap rumah warga di Kecamatan Krui Selatan, dan di beberapa titik di Kecamatan Pesisir Tengah, bahkan hingga atap bangunan MAN 1 Pesisir Barat ikut terdampak akibat angin kencang itu.

Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., mengatakan, musibah angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Krui Selatan itu terjadi sekitar pukul 02.00-02.30 Wib, dini hari Rabu 8 Mei 2024. Bahkan yang terdampak parah yakni di pinggir pantai Mandiri Sejati. Sekitar 24 Gazebo dan warung milik 11 pelaku UMKM, dan lima unit atap rumah warga serta satu unit atap TPA di pinggir pantai Mandiri Sejati mengalami kerusakan cukup parah.

“Rata-rata bangunan yang terdampak itu mengalami rusak berat dan ringan, terutama pada bagian atap bangunan,” katanya.

Dijelaskanya, kondisi musibah angin kencang yang terjadi diwilayah ini juga secara tiba-tiba, karena angin kencang tersebut disertai dengan hujan lebat. Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian akibat musibah angin kencang itu tentunya cukup banyak. Pemerintah Pekon dan juga Kecamatan hingga saat ini masih melakukan pendataan pasca terjadinya musibah bencana angin kencang tersebut.

“Kami masih melakukan pendataan, sehingga belum bisa dipastikan kerugian materil akibat angin kencang. Kejadian ini juga telah disampaikan ke Pemkab Pesbar melalui badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibudin, S.Hut, M.Si., membenarkan adanya musibah angin kencang tersebut. Menurutnya, angin kencang yang terjadi diwilayah Pesbar ini memang sempat berdampak terhadap beberapa rumah warga hingga bangunan sekolah. Sebagian besar mengalami kerusakan pada bagian atap bangunan. Baik yang ada di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah, maupun di wilayah Krui Selatan, dan tim BPBD setempat saat ini juga masih melakukan pengecekan ke lapangan.

“Untuk data keseluruhan mengenai dampak musibah bencana angin kencang, kita masih menunggu laporan dari Pekon dan Kecamatan, serta tim BPBD masih melakukan pengecekan, sehingga belum bisa diketahui pasti jumlah yang terdampak maupun kerugiannya,” pungkasnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan