Kebakaran Rumah Di Pekon Semarang Jaya Terjadi Korsleting Listrik Setelah Pemadaman

Kebakaran rumah Pekon Semarang Jaya Kecamatan Air Hitam tampak Danramil 42206 Sumberjaya Kapten Arm Iwan Sudrajat turun langsung bantu pemadaman. foto dok--

AIRHITAM - Akibat korsleting arus pendek listrik rumah semi permanen ukuran 10 X 15 Meter milik janda lanjut usia (lansia) Mbah Suti (70) hangus dilalap si jago merah sekitar Pukul 09.45 Wib Senin 20 Mei 2024.

Saat kejadian Mbah Suti dan anak telah dua jam menjalankan aktifitas di kebun kopi dan rumah di tunggu mantunya.

Dugaan kuat penyebab kebakaran lantaran korsleting arus pendek listrik, dimana sebelum kejadian sang mantu tengah menyetrika pakaian. Namun lampu listrik PLN kondisi hidup mati. Dan saat listrik hidup muncullah percikan api dari setrikaan hingga terjadi kebakaran.

Peratin Damsiri Ahmad menjelaskan, saat api mulai membesar dan diketahui warga termasuk dirinya yang langsung mendapatkan informasi langsung menuju lokasi melakukan pemadaman semaksimal mungkin dengan cara manual memanfaatkan air bersih milik pekon. 

Namun, meski upaya pemadaman telah dilakukan api yang melalap badan rumah tidak bisa dihentikan lantaran kondisi bangunan rumah berbahan kayu (Semi Permanen).

Lanjut dia upaya pertolongan dengan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) juga dilakukan, namun unit damkar dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Way Tenong baru tiba setelah satu jam dan kondisi kobaran api telah padam.

Di jelaskan meski sekarang masih tahap pendataan kerugian yang ditimbulkan. Namun secara garis besar kerugian bangunan dan harta benda lebih dari Rp100 Juta. "Barang berharga yang jelas hangus uang tunai Rp6 juta, dan perhiasan emas 50 gram, namun dari upaya pencarian untuk perhiasan emas telah kami temukan gelang 20 gram," ungkapnya.

Kejadian itu juga akan di laporkan secara tertulis ke Dinas Sosial (Dinsos) Lambar sebagaimana ketentuan yang berlaku. 

Dan langkah lainnya Peratin akan mengerahkan seluruh masyarakat dan meminta bantuan dari TNI Kodim Lambar yang tengah melakukan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Pekon Sri Menanti, untuk ikut berpartisipasi dalam gotong royong.

"Seperti pada musibah lainnya  insyaallah mulai Jumat depan kami akan membuka dompet peduli bersama kecamatan dan seluruh pekon di Kecamatan Air Hitam," imbuhnya. *

 

 

 

Tag
Share