Kebun Kopi Disatroni Maling, Satu Warga Nyaris Jadi Korban Sabetan Sajam

Kondisi jaket cucun, warga yang nyaris menjadi korban sabetan senjata tajam pelaku pencurian yang beraksi di kebun kopi wilayah Pekon Kubuliku Jaya, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat. Foto Dok --

BATUKETULIS - Musim panen kopi yang dibarengi dengan harga jual yang tinggi ternyata memicu terjadinya aksi kriminalitas, yaitu pencurian kopi yang dilakukan di kebun saat malam hari seperti yang terjadi di Pekon Kubuliku Jaya, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang terjadi Senin malam 20 Mei-2024 lalu.

Di informasikan warga sekitar, sempat terjadi perkelahian antara para pelaku dengan warga hingga warga itu nyaris luka akibat sabetan senjata tajam jenis golok yang sengaja dibawa oleh pelaku.

Disampaikan salah satu petani kopi di Pekon Batukebayan, Tobroni. Ia menerangkan bahwa kejadian itu dialami oleh Cucun salah satu petani kopi di Pekon Kubuliku Jaya.

“Pak cucun hampir menjadi korban dengan kondisi jaket yang robek akibat sabetan senjata tajam, jadi diharapkan agar aparat penegak hukum dapat bertindak dan perlu kewaspadaan kita bersama untuk aktif melaksanakan ronda,"ucap Tobroni.

Lebih lanjut Ia mengatakan, kejadian itu bermula saat ada kecurigaan dari warga yang melihat gerak gerik mencurigakan dari dua orang yang masuk ke arah perkebunan kopi.

“Saat itu pak cucun di informasikan supaya berhati-hati karena ada warga yang masuk ke kebun malam-malam. Setelah mendapat kabar itu, pak cucun pulang kerumah untuk mengambil handphone. Ketika sedang berada dirumah tiba-tiba dia melihat cahaya senter dari tengah kebun milik tetangganya yang dengan posisi kadang hidup, kadang mati hingga berulang-ulang," jelas dia.

Karena merasa curiga, akhirnya Cucun mencoba mendatangi lokasi cahaya senter itu. Setibanya ia di gubuk kebun itu. Dirinya melihat dua orang pelaku sedang membuka kopi setekan di kebun tersebut. Melihat hal itu akhirnya cucun menghubungi pemilik kebun, namun hal itu diketahui oleh dua orang pelaku yang kemudian mengejar dan mendekati cucun.

“Saat pak cucun sedang menelpon pemilik kebun, dua pelaku itu tahu sehingga kedua pelaku langsung mengejar pak cucun hingga terjadi perkelahian, satu pelaku sempat berhasil di pegang sementara satunya berhasil kabur,”jelas dia

“Kemudian saat pak cucun akan membuka penutup wajah satu pelaku yang saat itu mengenakan penutup wajah, tiba-tiba datang lagi satu pelaku dari arah gubuk yang langsung menyabetkan golok hingga mengenai bagian perut pak cucun. Tapi beruntung golok itu hanya mengenai jaket pak cucun sehingga robek. Setelah itu pak cucun menjerit manggil teman lainnya dan para pelaku berhasil kabur,”sambung dia.

Ditanya apakah kejadian itu di laporkan ke pihak kepolisian, sejauh ini korban belum membuat laporan, tapi setelah kejadian itu ada empat personil Polsek Sekincau yang mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek TKP.  

“Kami hanya ingin kejadian menjadi perhatian agar masyarakat lebih waspada lagi, bisa saja kejadian yang sama terulang mengingat harga kopi sedang mahal, dan juga kepada pihak kepolisian dan TNI kalau bisa untuk lebih meningkatkan lagi patroli guna meminimalisir kejadian yang sama terulang lagi,” tutupnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan