Promosikan Produk UMKM di Ajang Krui Pro 2024, Diskopdag Pesisir Barat Libatkan Pelaku UMKM
Diskopdag Pesbar akan membuka bazar bagi pelaku UMKM selama pelaksanaan event World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 di Pantai Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan, mulai 28 Mei 2024 sampai 4 Juni 2024. Foto dok --
PESISIR TENGAH – Sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan produk pelaku Usaha Mikrio Kecil dan Menengah (UMKM), dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) akan membuka bazar UMKM selama pelaksanaan event World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 di Pantai Tanjungsetia Kecamatan Pesisir Selatan, mulai 28 Mei 2024 hingga 4 Juni 2024 mendatang.
Kadiskopdag Kabupaten Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan, tahun selalu, saat event yang sama yakni WSL Krui Pro tahun 2024, Pemkab Pesbar melalui Diskopdag setempat membuka peluang bagi seluruh pelaku UMKM untuk mempromosikan produk UMKM dan dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat terutama para pelaku UMKM itu, melalui bazar UMKM di lokasi Krui Pro itu.
“Kita akan melibatkan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk UMKMnya selama acara WSL Krui Pro 2024 di Pantai Tanjungsetia. Karena itu, kita berharap pelaku UMKM memanfaatkan peluang ini,” katanya.
Siswandi menambahkan, dengan dibukanya bazar bagi pelaku UMKM dilokasi acar Krui Pro itu jelas memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk terus mempromosikan produk-produk yang dihasilkannya itu. Terlebih dalam event internasional itu nanti akan banyak dikunjungi para tamu wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sehingga, pelaku UMKM diharapkan dapat mempersiapkan dengan maksimal.
“Baik UMKM yang bergerak di bidang produk makanan dan minuman, maupun yang bergerak dibidang kerajinan, agar dapat mengikuti kegiatan bazar selama pelaksanaan Krui Pro nanti,” ujarnya.
Mengingat, kata dia, ditahun sebelumnya pada event serupa itu untuk jumlah nilai transaksi pada kegiatan bazar UMKM itu mencapai puluhan juta rupiah. Sehingga, ini jelas menjadi peluang bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Pesbar ini dalam mengembangkan dan meningkatkan produk yang dihasilkan.
“Sementara itu, hingga kini pelaku UMKM yang telah terdaftar mengikuti kegiatan bazar dilokasi Krui Pro ada sekitar 40-an lebih pelaku UMKM, kita perkirakan, jumlah pelaku UMKM yang akan mengikuti kegiatan ini masih akan bertambah,” tandasnya. *