Program Ketahanan Pangan, Pekon Walur Fokuskan Penyaluran Sembako Untuk KPM

KRUI SELATAN – Pemerintah Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masih terus memaksimalkan program ketahanan pangan untuk masyarakat setempat. Seperti ditahun 2024 ini program ketahanan pangan tersebut difokuskan untuk penyaluran paket kebutuhan bahan pokok (sembako).

Peratin Walur, Yoyon Yufriza, mengatakan, ditahun 2024 Pemerintah Pekon setempat masih memprioritaskan program ketahanan pangan yang bersumber dari anggaran dana desa. Untuk ditahun anggaran 2024 difokuskan pada pemberian bantuan paket sembako seperti beras, minyak goreng dan sebagainya, dengan jumlah 100 paket sembako.

“Diharapkan program ketahanan pangan dalam hal ini penyaluran paket sembako itu membantu masyarakat terutama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang membutuhkan,” katanya.

Dijelaskannya, penyaluran bantuan berupa paket sembako kepada KPM salah satunya bertujuan untuk membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat yang memang merupakan masyarakat kurang mampu.  Mengingat, di wilayah Pekon Walur ini juga masih banyak masyarakat yang membutuhkan. Sehigga, dengan adanya bantuan paket sembako melalui program ketahanan pangan itu dapat dirasakan masyarakat.

“Jumlah paket sembako dan juga KPM yang mendapat bantuan itu tentunya juga disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada di Pekon ini. Artinya, tidak sama dengan Pekon lainnya di Kabupaten Pesbar ini,” ujarnya.

Karena, kata dia, program ketahanan pangan itu merupakan program Pemerintah Pusat yang harus direalisasikan, salah satunya melalui anggaran dana desa. Kedepan Pemerintah Pekon setempat kembali memaksimalkan program yang bersumber dari anggaran dana desa, salah satunya program ketahanan pangan. Untuk itu, diharapkan kedepan anggaran dana desa di Pekon Walur kembali bertambah. Jika kondisi anggaran dana desa yang besar, akan berimbas terhadap masyarakat dan kemajuan pembangunan di Pekon Walur.

“ Mudah-mudahan anggaran dana desa itu bisa kembali bertambah agar semua program yang ada bisa berjalan lebih maksimal lagi, salah satunya program ketahanan pangan ini,” tandasnya. *